PIKIRAN RAKYAT - Keluarga Egianus Kogoya ikut terlibat dalam proses pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Pria berkebangsaan Selandia Baru tersebut telah disandera selama 4 bulan, tepatnya sejak 7 Februari 2023.
Peran serta keluarga Egianus Kogoya pun diharapkan bisa membantu meluluhkan hati pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut. Dengan begitu, mereka bisa segera membebaskan pilot Susi Air yang disandera.
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri membenarkan bahwa pada saat ini, keluarga ikut membantu agar sandera berkebangsaan Selandia Baru dapat segera dibebaskan. Selain keluarga, ada juga tokoh masyarakat dan tokoh agama yang turut terlibat agar pilot Susi Air yang ditawan dibebaskan.
"Mudah-mudahan dengan bantuan dari berbagai pihak maka sandera tersebut dilepaskan," tuturnya di Jayapura, Selasa 4 Juli 2023.
Mathius Fakhiri mengatakan, berbagai upaya melalui negosiasi terus dilakukan agar proses pembebasan dapat segera terlaksana. Meski begitu, TNI-Polri tidak akan mengabulkan dua permintaan yaitu merdeka dan senjata.
"Asal jangan minta dua permintaan itu maka yang lainnya dapat melalui negosiasi," katanya.
Mathius Fakhiri mengatakan bahwa dari laporan yang diterima, kondisi kapten Philip Mark Mehrtens dalam keadaan sehat. Sehingga, pihaknya berharap agar sandera segera dibebaskan agar dapat berkumpul dengan keluarganya.
Kronologi Penyanderaan
Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 5.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 7.40 WIT.