kievskiy.org

34 Juta Data Paspor Diduga Bocor, BSSN Imbau Masyarakat Lebih Hati-hati

Ilustrasi paspor. Kemenkominfo menanggapi dugaan yang viral di internet bahwa 34 juta data paspor WNI telah bocor dan diperjualbelikan.
Ilustrasi paspor. Kemenkominfo menanggapi dugaan yang viral di internet bahwa 34 juta data paspor WNI telah bocor dan diperjualbelikan. /Twitter @ditjenimigrasi Twitter @ditjenimigrasi

PIKIRAN RAKYAT – Indikasi kebocoran 34 juta data paspor Warga Negara Indonesia (WNI) mencuat usai praktisi keamanan siber Teguh Aprianto menyinggung hal tersebut melalui cuitan akun Twitter miliknya.

Menurutnya, data informasi yang bocor adalah nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, dan jenis kelamin. Data-data tersebut dijual seharga 10 ribu dolar AS atau sekira Rp150 juta.

Kendati demikian, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong menyebut bahwa terdapat perbedaan struktur data antara yang ditaruh di Pusat Data Nasional (PDN) dengan data diduga bocor pada Rabu 5 Juli 2023.

Menanggapi hal tersebut, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati menjaga data-data pribadi dan meningkatkan keamanan sistem elektronik yang menyimpan data pribadi.

Baca Juga: Bjorka Klaim Telah Membocorkan Data Paspor Milik 34 Juta Orang Indonesia, Dijual Seharga Rp150 Juta

“BSSN mengimbau kepada seluruh Penyelenggara Sistem Elektronik, Pengendali Data Pribadi, dan Subjek Data Pribadi untuk senantiasa meningkatkan keamanan data pribadi dan sistem elektronik yang dioperasikan,” kata juru bicara BSSN Ariandi Putra.

Dijelaskan lebih lanjut, BSSN dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melakukan proses asistensi dan penanganan insiden atas dugaan kebocoran data paspor sebanyak 34 juta milik WNI.

Menurutnya, BSSN terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yakni Pusat Data Nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) Kemenkominfo, CSIRT Kemenkumham, Pusatin Kemenkumham, dan Direktorat Jenderal Imigrasi.

Baca Juga: 34 Juta Data Paspor Indonesia Diduga Bocor dan Dijual, Netizen: Kemkominfo dan BSSN Ngapain Aja?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat