PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebutkan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang mengalami pukulan akibat ucapan salah satu kadernya, Effendi Simbolon. Politikus berusia 58 tahun tersebut berujar jika Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto cocok menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode selanjutnya.
Ucapan tersebut sontak menimbulkan kontroversi. Pasalnya, Prabowo Subianto bukan kader PDIP dan menjadi lawan politik.
PDIP mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, Effendi Simbolon justru berujar jika Prabowo Subianto yang lebih cocok menggantikan kepemimpinan Jokowi.
"Saya pribadi, secara jujur berharap Indonesia dinakhodai pemimpin yang punya kehandalan. Secara jujur dan objektif, saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo. Indonesia memerlukan nakhoda handal dan kuat untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah berhasil. Keberhasilan itu harus terus dilanjutkan," kata Effendi Simbolon pada beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Diusulkan Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Gerindra: Intinya Rumit
Dinilai Rocky Gerung, dengan peristiwa tersebut membuat Gerindra seolah menyelamatkan Effendi Simbolon. Hal tersebut karena pria yang merupakan anggota Komisi I DPR itu disebut melakukan hal yang berbahaya di PDIP.
"Nah, peristiwa ini akan memungkinkan Gerindra untuk seolah-olah menyelamatkan Effendi Simbolon karena melakukan sesuatu yang berbahaya di PDIP. Lain kalau Gerindra masih satu paket dengan PDIP atau pak Prabowo masih satu ide dengan ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Rocky Gerung.
Ucapan Effendi Simbolon disebut menjadi blessing in disguise untuk Prabowo Subianto. Namun, bagi PDIP hal tersebut dinilai sebagai pukulan.
"Sekarang Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri sudah berbeda, jadi pasti Gerindra juga blessing disguise Effendi Simbolon mengucapkan itu. Itu pukulan bagi PDIP," ucap Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.