PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Taufik Zoelkifli mengungkapkan, Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, adalah karya anak bangsa. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu melanjutkan, stadion berkapasitas 82.000 penonton itu bukan dibangun perusahaan luar negeri.
Dia menilai, Buro Happold selaku konsultan pembangunan hanya berperan sebagai konsultan. Menurutnya, pihak yang membangun JIS adalah PT Jakarta Konsultindo.
Pria kelahiran Jakarta itu mengatakan, porsi Buro Happold hanya memberi rekomendasi agar stadion yang diresmikan Anies Baswedan pada Minggu 24 Juli 2022 itu dibangun sesuai standar internasional dan FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional).
Lebih lanjut politisi PKS itu menuturkan, PT Jakarta Konsultindo menyewa jasa konsultan lain yang berasal dari Indonesia. Dia menilai, PT Jakarta Konsultindo berhak untuk menggunakan ataupun tidak menggunakan hasil rekomendasi Buro Happold.
Baca Juga: Daftar Tokoh yang Kompak Sebut JIS Tak Sesuai Standar FIFA
Pasalnya, dia menilai bahwa konsultan asal Inggris itu tak terlibat langsung dalam proses pembangunannya.
"Jadi sebenarnya sejak awal yang dikatakan bahwa Buro Happold itu bersurat kemudian mengatakan tidak terlibat dalam desain," tuturnya di Jakarta, seperti dilaporkan Antara.
Bentuk panitia khusus
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo sebelumnya mengusulkan agar dibentuk panitia khusus (Pansus) guna menelusuri dugaan kesalahan dalam pembangunan JIS.
"Audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunannya. Bentuk Pansus jika dipandang perlu," kata dia di Jakarta, Senin.