kievskiy.org

Heru Budi Hartono Sebut JIS Harus Disempurnakan, Bukan Direvitalisasi

JIS atau Jakarta International Stadium.
JIS atau Jakarta International Stadium. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menekankan bahwa Jakarta International Stadium (JIS) bukan harus direvitalisasi, melainkan disempurnakan. Menurutnya, JIS sudah bagus, namun perlu ada penyempurnaan fasilitas.

"Sebenarnya kalimatnya jangan revitalisasi, tapi penyempurnaan. JIS bagus kok, kami lengkapi," kata Heru Budi Hartono.

Hal pertama yang harus diperbaiki adalah akses menuju stadion. Kedua, kualitas rumpur stadion.

Saat ini, pemerintah sedang membangun stasiun KRL (kereta rel listrik) dan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang bisa menghubungkan Ancol ke JIS. Adanya JPO akan memudahkan akses masyarakat untuk menuju stadion tersebut.

"Ya memang kebutuhan masyarakat, kebutuhan untuk masuk menonton, kebutuhan masyarakat untuk akses keluar dan transportasi. Ya, kami siapkan," ujar Heru Budi Hartono pada 11 Juli 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Operasi Patuh Jaya 2023 di Depok, Polisi Tilang Ratusan Pengendara dalam Dua Hari

Target Renovasi Tiga Bulan

Heru Budi Hartono berujar, pemerintah menargetkan renovasi JIS selesai dalam 3 bulan. Target tersebut disesuaikan dengan agenda Piala Dunia U-17.

Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Ajang tersebut akan dilaksanakan pada 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.

Untuk agenda internasional tahun ini, pemerintah dan PSSI harus mencari stadion alternatif. Pasalnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan dipakai untuk konser Coldplay pada 15 November 2023. Jadwal tersebut bertabrakan dengan Piala Dunia U-17.

JIS disebut menjadi calon pengganti GBK untuk Piala Dunia U-17. Namun, stadion yang digarap pada era Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta itu dianggap tidak layak dan tidak sesuai standar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat