kievskiy.org

Hasto PDIP Klarifikasi Isu Effendi Simbolon Tak Masuk Daftar Caleg Pemilu 2024

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menanggapi isu yang menyebutkan Effendi Simbolon tidak masuk ke dalam daftar bakal calon legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024. Isu itu muncul setelah Effendi Simbolon mengeluarkan ucapan kontroversial dengan menyebut Prabowo Subianto cocok menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.

Ucapan itu berseberangan dengan keputusan PDIP yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilu 2024.

Meski begitu, Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa kabar Effendi Simbolon tak masuk daftar bacaleg tidak benar. 

"Nanti kami lihat. Sementara ini kelengkapan-kelengkapan data administrasi masih dilengkapi. Masih bisa beberapa perubahan-perubahan penyesuaian komposisi dengan melihat dinamika politik. Berdasarkan peraturan KPU, masih bisa dilakukan perubahan-perubahan," kata Hasto Kristiyanto pada 11 Juli 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Heru Budi Hartono Sebut JIS Harus Disempurnakan, Bukan Direvitalisasi

Hasto mengatakan, final daftar bacaleg yang final akan diputuskan pada Oktober 2023. Oleh karena itu, PDIP masih mempertimbangkan bacaleg yang akan didaftarkan ke KPU, termasuk mempertimbangkan Effendi Simbolon.

"Siapa pun yang menjadi bacaleg, belum kami umumkan. Yang jelas, saya pribadi tidak mencalonkan juga tidak dicalonkan sebagai anggota legislatif. Saya konsentrasi ke partai," ujar Hasto Kristiyanto.

Kontroversi Effendi Simbolon

Effendi Simbolon melakukan sejumlah kontroversi. Pertama,mengundang Prabowo Subianto ke acara Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI). Setelah undangan tersebut, pria yang menempuh pendidikan magister Ilmu Politik di Universitas Padjajaran itu menyebutkan Prebowo cocok untuk menggantikan Jokowi.

Baginya, Indonesia membutuhkan nakhoda yang andal dan kuat. Effendi Simbolon menilai jika Prabowo Subianto memiliki karakter tersebut.

Ucapan yang diberikan Effendi Simbolon kemudian menimbulkan kontroversi. Ia dianggap memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat