PIKIRAN RAKYAT - Politisi PDIP, Effendi Simbolon disebut mengetahui rahasia partai. Hal tersebut berkaitan dengan kontroversi yang diberikan oleh pria berusia 58 tahun itu mengenai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Menurut Effendi Simbolon, Prabowo Subianto merupakan sosok tepat untuk menggantikan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2024.
Ucapan tersebut sontak menimbulkan kontroversi. Pasalnya, Prabowo Subianto merupakan lawan politik PDIP.
Selain itu, PDIP juga mengusung bakal calon Presiden, Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Oleh karena itu, ucapan Effendi Simbolon tersebut menuai kontroversi.
Baca Juga: Prabowo Subianto: Beberapa Negara Minta Indonesia Melatih Pasukan Militer Mereka
Disebutkan pengamat politik, Rocky Gerung, kontroversi tersebut dilakukan oleh Effendi Simbolon karena ia mengetahui rahasia PDIP. Informasi konfidensial itu berkaitan dengan pencalonan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) untuk Pilpres 2024.
"Effendi Simbolon bukan petantang-petenteng untuk menantang PDIP. Dia merasa ada bagian dari partai uang kemudian dipersoalkan publik karena tidak jujur dalam soal pengangkatan Ganjar Pranowo," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung berujar jika Effendi Simbolon memberikan pernyataan yang etis mengenai Prabowo Subianto yang cocok jadi pengganti Jokowi. Selain itu, sikap yang ditunjukkan oleh anggota Komisi I DPR itu merupakan kode ia tidak cocok dengan Ganjar Pranowo.
"Kira-kira itu jalan pikirannya kan, nah kalau enggak setuju dengan Ganjar Pranowo itu artinya Effendi Simbolon sebagai orang elite partai tahu prosesnya enggak demokratis. Nah itu dasarnya," ucap Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.