kievskiy.org

Update Kasus Kematian 21 Kucing di Sunter Jakarta, Nekropsi dan Pemeriksaan Patologi Dilakukan

Ilustrasi kucing.
Ilustrasi kucing. /Pixabay/Doris Metternich

PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 21 kucing di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara mati mendadak sejak Kamis, 6 Juli 2023. Sebelum mati, puluhan kucing tersebut mengalami gejala kejang dan mengeluarkan air seni.

Kini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) pun sedang mendalami kasus tersebut. Salah satu kucing yang mati pun diperiksa lebih lanjut.

"Petugas membawa sampel kucing mati itu untuk dilakukan nekropsi dan pemeriksaan patologi di laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 12 Juli 2023.

Menurut keterangan Suharini, tujuan dilakukannya pemeriksaan itu adalah untuk menghindari munculnya spekulasi atau dugaan penyebab kematian puluhan kucing tersebut.

Baca Juga: NasDem Minta Maaf Persija Batal Main di GBK: Izin Disetujui 22 Februari Silam

"Agar mendapatkan diagnosis penyebab kematian kucing-kucing tersebut," ujarnya.

Suharini pun membocorkan kapan hasil pemeriksaan di laboratorium itu keluar. Ia juga meminta masyarakat untuk menunggu dan tetap tenang.

"Tiga hari sih biasanya ya. Kalau kemarin diambil, ya, hari Selasa, sekarang Rabu. Ya sesegera mungkin kalau sudah ada, hasilnya saya akan share kembali," ucapnya.

"Mudah-mudahan dua hari ke depan (sudah keluar hasilnya). Hari Kamis atau Jumat," tuturnya melanjutkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat