kievskiy.org

NasDem Minta Maaf Persija Batal Main di GBK: Izin Disetujui 22 Februari Silam

Acara NasDem dan laga Persija vs Bhayangkara, keduanya dijadwalkan digelar di tempat dan waktu yang sama yakni GBK pada 16 Juli 2023.
Acara NasDem dan laga Persija vs Bhayangkara, keduanya dijadwalkan digelar di tempat dan waktu yang sama yakni GBK pada 16 Juli 2023. /Kolase foto Instagram @official_nasdem dan Liga Indonesia Baru Kolase foto Instagram @official_nasdem dan Liga Indonesia Baru

PIKIRAN RAKYAT - Partai NasDem menyampaikan permintaan maaf kepada Persija dan The Jakmania karena batal bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Persija yang akan melakoni laga tandang menghadapi Bhayangkara FC pada Minggu, 16 Juli 2023.

Persija bermain di Stadion GBK pada laga perdana menghadapi PSM Makassar. Namun pada laga menghadapi Bhayangkara nanti, venue pertandingdan digeser ke Stadion Patriot Bekasi.

Batalnya Persija menggunakan Stadion GBK karena bentrok jadwal dengan acara Partai NasDem. Di saat bersamaan, Partai NasDem mengadakan agenda konsolidasi internal di Stadion GBK.

"Pada kesempatan ini juga izinkan saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada teman-teman Persija dan Jakmania atas berbenturan jadwal yang terjadi tanggal 16 Juli yang sejatinya Persija bermain di GBK tetapi kemudian pada akhirnya dipindah ke Stadion Patriot," ucap Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali di kantor pusat Partai NasDem, Rabu, 12 Juli 2023 yang disiarkan langsung Instagram @official_nasdem.

Baca Juga: Puluhan Kucing Mati Mendadak di Sunter Agung, Dinas KPKP: Akan Dilakukan Nekropsi

Ali menyesalkan bentrok jadwal pertandingan Persija dengan acara partainya. Ia mengatakan izin penggunaan Stadion GBK untuk acara partainya sudah diajukan jauh hari.

Ali mengatakan Partai NasDem memasukkan izin penggunaan GBK sejak 16 Februari 2023 dan disetujui enam hari kemudian. "Benturan jadwal ini sangat kami sayangkan," ujarnya.

Ia mengaku baru mengetahui bentrok jadwal acara partainya dengan laga Persija. Ia menduga bentrok jadwal tersebut sengaja dilakukan untuk mengusir pertandingan Persija dari Jakarta.

"Kami sangat menyesalkan mengapa kemudian terjadi benturan jadwal, sehingga kemudian berkembang di publik seakan-akan tanda kutip ini adalah suatu untuk mengusir Jakarta dan bertanding keluar," ujarnya.

Baca Juga: KPK Tetapkan Tersangka Bupati Muna dan 3 Orang Lainnya dalam Dugaan Suap Dana PEN

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat