PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem, Irma Suryani Chaniago mengkritik pihak-pihak yang kontra terhadap RUU Kesehatan, terutama dari kalangan dokter dan tenaga kesehatan (nakes). Hal ini menyusul pengesahan RUU Kesehatan menjadi Undang-undang (UU).
Irma menyebut nakes telah suuzan pada DPR RI, tanpa bisa menjelaskan rinci duduk perkara tuntutannya mengenai substansi UU Kesehatan. Ia lantas heran mengapa pengesahan ini dinilai buru-buru ketika draft telah dirancang sejak lama.
"Seolah-olah (draft) disembunyikan, buru-buru, dan lain sebagainya. Makanya, kalau tidak tahu, jangan ngomong, jangan suuzan!" ucap Irma, di ruang rapat Badan Legislatif (Baleg) di Senayan, Jakarta, disiarkan langsung melalui YouTube DPR RI, Rabu, 12 Juli 2023.
Dia lantas mengaku telah mengumumkan nomor ponselnya, agar pihak-pihak yang berlainan pandangan dengan UU Kesehatan ini bebas melayangkan kritik dengan cara menghubunginya. Namun, kata dia, tak ada satupun pesan yang datang dari mereka.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Polisi Waspadai Peredaran Uang Palsu
"Karena semua yang ditanya saya jawab dengan tegas dan jelas berdasarkan pasal-pasal yang ada dalam undang-undang itu. Jadi, tidak akan bisa menang mereka lawan saya," ucap Irma.
Irma lantas mengungkit sejumlah tuntutan nakes pada pengesahan UU Kesehatan, salah satunya soal liberalisasi. Bagi dia, pihak yang melayangkan kritik kerap kali tak mampu menguraikan apa yang dia tuntut.
"Kemarin disampaikan soal liberalisasi, liberalisasi yang mana? Coba kasih saya contohnya, nggak pernah bisa ngasih contoh, aneh kan? Ngotot bicara liberalisasi tapi nggak bisa kasih contoh apa yang dimaksud liberalisasi disini," ujarnya.
"Nah yang begini-begini harus membuat temen-temen kesehatan itu lebih cerdas lagi lah, nanti kalau saya bilang bodoh kan nggak enak didengarnya, makanya kemarin saya bilang sudah ikut rapat dari awal sampai akhir," kata Irma.