PIKIRAN RAKYAT - Geger kasus kematian mendadak 21 kucing di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelaitan, dan Pertanian (KPKP) turun tangan.
Warga sekitar RT 012/ RW 05 dan empat RT lain di daerah yang sama melaporkan temuan kucing mati mendadak dengan gejala yang tak wajar di kelurahan Sunter Agung.
Kucing-kucing tersebut dikabarkan sempat mengalami kejang dan keluar air seni saat meregang nyawa di jalanan.
Menindaklanjuti temuan ini, Dinas KPKP menuturkan pihaknya akan segera melakukan penyelidikan guna menghindari spekulasi-spekulasi liar berkembang di tengah masyarakat.
Baca Juga: Eko Maung: Bobotoh Club Tak akan Menepi, Istikamah Dampingi Persib Bandung
Langkah pertama yang dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian hewan berbulu itu yakni dengan membawa sampel kucing yang mati ke laboratorium hewan.
"Petugas membawa sampel kucing mati itu untuk dilakukan nekropsi dan pemeriksaan patologi di laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati usai rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juli 2023.
Suharini berharap setelah dilakukannya pemeriksaan ini, teka-teki kematian puluhan kucing di Sunter Agung itu terpecahkan.
Baca Juga: KPK Tetapkan Tersangka Bupati Muna dan 3 Orang Lainnya dalam Dugaan Suap Dana PEN