PIKIRAN RAKYAT – Gustama, anak korban pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) di Ngantru, Tulungagung, merasa ada kejanggalan atas kematian orangtuanya pada 28 Juni 2023 lalu. TS (pria) dan NNR (istri TS) tewas mengenaskan di ruang karaoke, setelah dihabisi oleh G, yang tak lain adalah kenalan TS.
Oleh karena itu, Gustama memilih mengadukan nasibnya kepada pengacara kondang Hotman Paris. Pemuda tersebut merasa ada dalang di balik pembunuhan orangtuanya di rumah mereka di Ngantru, Tulungagung tersebut.
Gustama merasa ada kejanggalan setelah pelaku ditangkap dan dimintai keterangan oleh polisi dari Polres Tulungagung. Motif pelaku membunuh orangtuanya pun tak bisa diterima oleh Gustama dan keluarganya.
“Kami curiga ada dalang yang menyuruh pelaku, kami memohon agar dibongkar siapa yang menyuruh pelaku melakukan pembunuhan, dan dibongkar apa motif pembunuhan tersebut. Besar harapan kami kepada bapak Hotman Paris dan tim Hotman Paris 911 untuk membantu kasus ini,” ujar Gustama dalam videonya.
Baca Juga: 3 Lokasi Operasi Patuh Lodaya 2023 di Kota Bandung, Pengendara Wajib Tahu
Dalam konferensi pers, polisi menyebut pelaku membunuh dua korbannya lantaran TS tak kunjung memberikan uang yang dijanjikan dari transaksi jual beli batu akik milik pelaku. G yang kesal telah menunggu lama, langsung menghabisi nyawa korban.
Kini Hotman Paris memberi perhatian atas kasus tersebut, hingga mengunggahnya di akun Instagram pribadinya. Warganet pun juga merasa curiga dengan motif pelaku yang dinilai terlalu sederhana untuk membunuh dua orang sekaligus.
Kronologi pembunuhan
Dalam konferensi pers yang digelar Polres Tulungagung pada 6 Juli 2023 lalu, pelaku disebut membunuh dua korbannya karena masalah utang piutang. Korban disebut membeli batu akik dan menjajikan akan membayar Rp250 juta kepada pelaku.
