kievskiy.org

Ungkap Kronologis Skenario Komplotan Pembunuh Bos Pelayaran, Polisi Amankan 35 Jenis Barang Bukti

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana. / ANTARA/FIanda Rassat

PIKIRAN RAKYAT - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana dalam keterangan persnya, Senin 24 Agustus 2020 menuturkan pihaknya berhasil meringkus kompoltan pembunuh bos pelayaran Sugianto (51).

Otak pelaku pembunuhan Nur Lutfiah (NL), memberi Rp200 juta untuk sindikat penembak.

Dikatakan Nana, Nur merupakan anak buah atau karyawati Sugianto.

Baca Juga: KA Argo Cheribon Kembali Beroperasi, PT KAI Beri Potongan Harga Tiket Eksekutif hanya Rp100.000

Nana mengungkapkan, dalam perencanaan pembunuhan, Nur membuat skenario korban akan diajak keluar oleh salah satu komplotannya yang berpura-pura sebagai petugas pajak.

“NL (Nur Lutfiah, otak pelaku) dan komplotannya sempat bertemu di Hotel Pakuwon pada 5 Agustus, di rumah NL yang berlokasi di Cileungsi pada 6 Agustus. Kemudian di Hotel Ciputra Cibubur pada 9 Agustus," ujar Nana Sudjana.

"Rencananya, korban Sugianto akan diajak ke mobil dan kemudian di dalam mobil akan dicekik menggunakan tali. Namun, saat ditelepon korban tidak mau bertemu dengan petugas pajak," tambah Nana Sudjana.

Baca Juga: Lebih dari 800.000 Orang Tewas Akibat Covid-19, Update Kasus Corona di Dunia Selasa 25 Agustus 2020

Gagal di skenario pertama, Nur bersama komplotannya kemudian menggunakan skenario kedua, yakni menembak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat