/photo/2023/03/01/789509667.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Video penganiayaan Budyanto Djauhari (38) terhadap istrinya yang sedang hamil 4 bulan, Tiara (21), viral di media sosial. Budyanto Djauhari dilaporkan keluarga istrinya atas dugaan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) dengan Nomor Laporan (LP) TBL/B/1396/VII/2023/SPKT Polres Tangsel/Polda Metro Jaya. Kanit PPA Polres Tangerang Ipda Siswanto membenarkan peristiwa KDRT tersebut.
“Iya, kejadiannya Rabu (12 Juli 2023), sudah kita tindaklanjuti dengan pemeriksaan saksi-saksi dan terlapor,” kata Siswanto.
Berdasarkan pengakuan salah satu keluarga korban bernisial PW, Budyanto Djauhari sempat mengancam keluarganya jika berani melapor ke polisi.
“Keluarga korban juga diancam mau dibunuh jika (Budyanto) dilaporkan (ke polisi) oleh pihak korban,” kata PW saat dihubungi Pikiran-rakyat.com pada 15 Juli 2023.
Baca Juga: Pierre Gruno Minta Dukungan Setelah Jadi Tersangka Penganiayaan Lansia
Selain itu, beredar pula di media sosial rekaman voice note atau pesan suara diduga berasal dari pelaku Budyanto Djauhari yang berisi ancaman pembunuhan kepada keluarga Tiara. Penggalan voice note tersebut dibagikan akun Twitter @mazzini_gsp.
“Mohon maaf bukan lancang, bukan sok jagoan, pasti gue bantai satu per satu, pasti gue bantai,” kata seorang pria yang diduga Budyanto dalam voice note tersebut.
Ayah korban, Marjali, kecewa terhadap Budyanto yang mengintimidasi dan mengancam keluarganya. Menurutnya, sikap tersebut tidak pantas ditujukan Budyanto Djauhari usai melakukan KDRT kepada anaknya.
“(Dia bilang) 'Satu-satu saya bantai'. Itu yang saya tidak terima. Itu (ucapan) pelaku saat di Polresta pada waktu dia telepon sama anak saya,” kata Marjali.
Baca Juga: Jika Tak Dipilih Anies Baswedan Jadi Bacawapres, Begini Jawaban AHY