kievskiy.org

Baliho Ganjar Pranowo di Lahan Militer Dicopot TNI, Bawaslu Turun Tangan

Ketika baliho Capres Ganjar Pranowo dicopot oleh TNI.
Ketika baliho Capres Ganjar Pranowo dicopot oleh TNI. /Dok Puspen TNI Dok Puspen TNI

PIKIRAN RAKYAT – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menerima laporan adanya pemasangan baliho bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yang ditempatkan di Markas Kodim 1013/Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Spanduk bergambar foto Gubernur Jateng itu sebelumnya ditertibkan TNI di wilayah tersebut.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengakui pihaknya tengah mengusut pencopotan baliho tersebut. Pihaknya telah menginstruksikan Bawaslu daerah setempat untuk menelusuri TKP tersebut.

“Lagi dicek sama teman-teman di Kalbar kalau tidak salah ya, tempatnya di mana lagi kita cek, dan itu apakah kita lihat prosesnya Kalimantan Tengah sekarang lagi proses,” ujar Bagja di Jakarta, Selasa malam, 18 Juli 2023.

Bagja memastikan Bawaslu akan mengawasi jalannya sosialisasi di setiap tingkatan. Adapun masa kampanye Pemilu 2024 dijadwalkan dimulai pada 28 November 2023.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Sebut OTT KPK Tidak Pantas Dibanggakan

“Sosialisasi ya, bukan kampanye. Sosialisasi tidak diperkenankan, tapi kalau di internal partai. Kalau di luar masyarakat itu yang kami batasi tidak boleh mengajak tentang sosialisasi,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Panglima TNI pasang badan

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan bahwa pencopotan baliho bergambar Ganjar Pranowo yang dipasang di lahan militer tidak dicopot secara paksa. Yudo menegaskan, Dandim 1013/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko telah berkoordinasi dengan pemasang dan pemerintah daerah setempat sebelum menertibkan baliho tersebut.

Pencopotan baliho itu menurut Yudo berkaitan dengan netralitas TNI dalam Pemilu. Ia mengaku sebelumnya telah mengeluarkan sejumlah penekanan kepada prajurit.

Baca Juga: Penyebab Truk Berhenti di Tengah Rel dan Dihantam KA Brantas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat