PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini warganet digegerkan oleh kecelakaan kereta api yang terekam jelas kamera pengawas hingga ponsel warga di lokasi kejadian.
Kecelakaan yang melibatkan KA Brantas dan sebuah truk trailer di perlintasan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah itu menyebabkan lokomotif kereta terbakar hingga penumpang pun panik berhamburan.
Di hari yang sama, rupanya kecelakaan tak hanya terjadi di Semarang saja. Kementerian Perhubungan menuturkan ada dua kecelakaan yang dialami kereta api lain sebelum tragedi KA Brantas dilaporkan.
Kecelakaan yang dimaksud terjadi di Kisaran Sumatera Utara, Tanjung Karang Bandar Lampung, termasuk di antaranya kecelakaan KA Brantas di Semarang.
Baca Juga: Harapan Mahfud MD untuk Pemilu 2024: Damai, damai, damai!
Atas peristiwa ini, Kemenhub menyampaikan belasungkawanya pada penumpang, maupun petugas yang terlibat dalam kecelakaan.
"Kementerian Perhubungan turut prihatin atas kecelakaan/insiden yang terjadi di Kisaran, Tanjungkarang dan Semarang pada Selasa (18/07) pukul 10.00 WIB, 15.10 WIB dan 19.32 WIB," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan tertulis, pada Rabu, 19 Juli 2023.
Kecelakaan di Kisaran
Insiden tersebut dipicu oleh kendaraan mini bus yang menerobos palang perlintasan kereta api di KM 02+800 Jl KH Agus Salim Lk V Kec Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan. Adapun kereta api yang terlibat yakni KA Sri Bilang Utama. Satu orang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan kereta api di Kisaran.
Kecelakaan di Tanjungkarang
Tabrakan terjadi antara KA Kuala Sytabas di perlintasan liar tanpa palang pintu pada km 81+0/1 petak jalan antara Blambangan Pagar-Kalibalangan. Sebuah mobil truk bermuatan tebu tertabrak di hari yang sama. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.