kievskiy.org

Pegawai Kodim di Medan jadi Korban Begal, Tifatul Sembiring Dukung Bobby Nasution

Ilustrasi begal yang ditembak mati.
Ilustrasi begal yang ditembak mati. /Pixabay/kerttu

PIKIRAN RAKYAT – Belum lama ini begal di Medan beraksi memakan korban pegawai Komando Distrik Militer (Kodim) I/BB. Kasus yang diduga menimpa pegawai berusia 50 tahun itu menyita perhatian publik.

Tifatul Sembiring mendukung pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Ia menyebut polisi perlu bertindak tegas terhadap aksi begal yang semakin meresahkan itu. Tak tanggung-tanggung, menurutnya, petugas kepolisian perlu mengadakan operasi khusus.

"Polisi mesti bertindak tegas. Adakan operasi khusus. Begal di Medan ini sudah banyak makan korban," kata pria 61 tahun tersebut.

"(Begal) mengancam nyawa orang, masyarakat yang berkendara saat ini dalam ketakutan," ujarnya lewat cuitan Twitter @tifsembiring pada Kamis 20 Juli 2023.

Baca Juga: Tiga Begal Sadis di Bekasi Kerap Tenggak Obat Tramadol Sebelum Beraksi

Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan dukungan kepada polisi agar menembak mati begal jika diperlukan. Hal itu berkenaan dengan semakin meresahkannya tindak kejahatan di jalanan tersebut.

Tifaul Sembiring pun mendukung pernyataan menantu Presiden Jokowi tersebut agar menembak mati begal bila diperlukan. Hal itu dianggapnya sebagai sebuah tindakan tegas pihak kepolisian demi mewujudkan keamanan di masyarakat.

"Setuju tindak tegas, jika terpaksa tembak mati saja begal itu," ujar eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) tersebut.

Dalam pandangan Tifatul Sembiring, begal-begal yang lain akan kapok jika kebijakan 'tembak mati begal' itu dilakukan polisi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat