kievskiy.org

Komentari Ucapan Bobby Nasution Soal Tembak Mati Begal, Benny Harman Tanyakan Pelanggaran Konstitusi

Ilustrasi pistol.
Ilustrasi pistol. /Pixabay/Brett_Hondow

PIKIRAN RAKYAT - Waketum Partai Demokrat, Benny K Harman mengomentari pernyataan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Ucapan yang dikomentari terkait hukuman untuk begal.

Bobby Nasution meminta agar aparat kepolisian memberikan tindakan tegas kepada para begal. Menurut orang nomor satu di Medan itu, salah satu tindakan yang memungkinkan yaitu dengan menembak mati.

Pernyataan tersebut kemudian menjadi buah bibir. Sejumlah mata kemudian menyorot Bobby Nasution.

Permintaan yang diberikan Bobby Nasution tersebut pun dikomentari oleh Benny Harman. Dalam komentarnya ia mempertanyakan mengenai pelanggaran konstitusi kepada Mahfud MD yang dilakukan pemerintah apabila memberikan hukuman tembak mati kepada begal.

Baca Juga: Panji Gumilang Dapat Dukungan Dana Sejak Masa Orde Baru, Keblinger Setelah Banjir Bantuan dari Pemerintah

"Berkenan saya tanya kpd Yth Prof Mahfud. Apakah pemerintah tidak melanggar konstitusi jika menembak mati di tempat para begal yg ditengarai meresahkan masyarakat?" kata Benny K Harman.

Disebutkan Benny K Harman, pertanyaan tersebut ia sampaikan berkaitan dengan permintaan Bobby Nasution. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menganggap begal sudah meresahkan warganya.

Pada awal kemunculan begal, banyak diberitakan korban meninggal akibat perampokan yang dilakukan para pelaku kriminal tersebut. Keberadaan mereka pun dinilai meresahkan masyarakat.

Pasalnya, tidak hanya mengambil barang berharga dari korban yang disasar. Begal juga bersikap anarkis dan sering membawa senjata tajam yang berujung memakan nyawa korban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat