PIKIRAN RAKYAT - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelidiki kasus tabrakan KA Brantas dan truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah. KNKT menerjunkan tiga tim untuk insiden yang videonya viral beredar dalam media sosial.
Seorang penyelidik senior KNKT, Ahmad Wildan menyampaikan tiga tim yang menyelidiki kasus tabrakan itu, meliputi pengamatan terhadap truk dan rel kereta, kereta keterangan dari PT KAI.
Di tim pertama, KNKT berupaya mengecek langsung kondisi truk yang memiliki ground clerance sekitar 20 sampai 30 cm.
Baca Juga: Maju sebagai Calon Anggota DPR, Thariq Halilintar Kukuhkan Nama di PN Jakarta Selatan
Berikutnya, tim kedua juga bertugas mengecek kondisi elevasi rel di perlintasan sebidang yang masuk wilayah Jalan Madukoro.
Ketika coba dihubungkan, kondisi lintasan rel terlihat tidak ramah dengan tipe kendaraan yang memiliki ground clerance rendah.
Meski begitu, KNKT akan melanjutkan dengan melakukan simulasi terhadap truk trailer yang melintasi rel kereta itu.
Lewat simulasi itu, KNKT berharap penyebab truk trailer tersangkut di atas lintasan rel kereta akan segera diketahui.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Pakai Seragam Desain Jokowi, Disebut Pengamat Jadi Tanda Hubungan dengan Presiden