kievskiy.org

Sentil Anies Baswedan Tambah Kriteria Cawapres, Waketum NasDem: daripada Dicocok-cocokkan, Umumkan Saja!

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) bersama Bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan (kedua kiri) mengikuti Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan kader dan simpatisan Partai NasDem tersebut beragendakan orasi politik dan konsolidasi internal partai.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) bersama Bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan (kedua kiri) mengikuti Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan kader dan simpatisan Partai NasDem tersebut beragendakan orasi politik dan konsolidasi internal partai. /Antara/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAYAT - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyarankan agar lebih baik bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan secepatnya mengumumkan cawapresnya.

Pernyataan itu dikatakan Ali menanggapi tambahan syarat 'kriteria 0' cawapres yang disampaikan Anies. Menurut Ali, penambahan kriteria itu seakan menunjukkan Anies berupaya mencocok-cocokkan orang yang diinginkan jadi cawapres.

"Ya makanya tiap hari berubah-ubah terus kriterianya kan? Jadi bangun, ada yang kepikir kriteria baru," kata Ali kepada wartawan, pada Jumat, 21 Juli 2023.

"Daripada dia mencocok-cocokkan orang yang dia mau kan susah nanti kita. Nah makanya supaya tidak terjadi itu (cocokologi), kalau mas Anies sudah memiliki calon umumkan saja," ujarnya.

Baca Juga: Polri: Panji Gumilang Terindikasi Dugaan Korupsi Dana Bos dan Penyalahgunaan Zakat

Ali merasa heran lantaran kriteria 0 yang berarti tidak bermasalah hukum dan pemberani itu.

"Minim hukum? Ta orang akan balik, lah emang kamu sedang bermasalah hukum orangnya? Yakan? Ya kalau kemudian orang di cari-cari masalahnya kan, semua ada," katanya.

Ali menerangkan, sebaiknya kriteria itu harus dirumuskan sejak awal bukan ditambah-tambah tiap saat.

"Jadi kesannya cocok-cocokkan untuk orang tertentu. Atau mencoba menghalang-halangi orang yang lain," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat