kievskiy.org

PPP Yakin Ganjar Pranowo Unggul Dibanding Bacapres Lain, Menilik Klaim Chemistry Sandiaga Uno

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri) melakukan swafoto dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kedua kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), Sekjen PPP Arwani Thomafi (kiri) usai melakukan pertemuan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4/2023). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi menjalin kerja sama politik untuk menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri) melakukan swafoto dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kedua kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), Sekjen PPP Arwani Thomafi (kiri) usai melakukan pertemuan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4/2023). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi menjalin kerja sama politik untuk menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz /GALIH PRADIPTA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimistis elektabilitas bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo paling unggul di antara kandidat lainnya.

Juru Bicara PPP Usman M. Tokan meyakini elektabilitas Ganjar akan menempati urutan teratas ketika partai mulai bergerak maju serentak. Meski Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat ini di atas Ganjar, sebagaiamana hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, menurutnya gap tipis dan sangat mungkin terkejar.

"Insyaallah, Mas Ganjar akan leading (memimpin) ketika kita bergerak serentak," kata dia, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 25 Juli 2023.

Dalam simulasi tiga nama survei Indikator, yang dirilis pada Minggu, 23 Juli 2023, Prabowo Subianto memimpin dengan elektabilitas tertinggi di angka 36,8 persen. Di posisi dua ada Ganjar Pranowo dengan elekabilitas 35,7 persen lalu Anies Basweda dengan 21,5 persen.

Baca Juga: Warga Desa Kayangan Bersorak Gembira Mahasiswa KKN yang Sebut di Desanya Tak Ada yang Cantik Dipulangkan

Bagi Usman, banyyak faktor yang mesti dianalisa untuk memetakan hasil survei. Di antaranya responden survei hingga arah fokus partai yang masih terbagi untuk mengurus pemilihan legislatif (pileg).

"Pertama, mari kita lihat responden dari populasi target itu siapa. Kedua, Mas Ganjar hari ini masih gubernur Jawa Tengah. Ketiga, mesin partai belum bekerja maksimal karena fokus urus pileg," ujarnya.

"PDI Perjuangan dan PPP kan partai tertua dan sudah cukup matang dalam menghadapi pilpres. Oleh karenanya, kami tidak khawatir," kata Usman lagi.

Baca Juga: Film Oppenheimer Dituding Lecehkan Agama Hindu, Warga India Marah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat