kievskiy.org

Bahlil Lahadalia Siap Dicalonkan Jadi Ketum Golkar, Ngaku Masih Jadi Kader

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.
Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia. /Instagram @bahlillahadalia

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab soal kemungkinan dirinya dicalonkan menjadi Ketua Umum Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto. Dia menegaskan bahwa statusnya di partai berlambang pohon beringin itu masih menjadi kader dan tidak pernah pindah ke partai lain.

"Saya itu kalau kader, saya itu dari 2001 sampai 2014 struktural, selebihnya saya enggak lagi struktural. Tapi kan saya enggak pernah pindah partai," kata Bahlil saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 25 Juli 2023.

Soal kesiapan-nya menjadi calon Ketum Golkar, Bahlil menegaskan bahwa proses pemilihan pucuk pimpinan partai itu harus dilakukan melalui mekanisme yang benar. Ia mengaku sebagai kader, merasa terpanggil jika memang dicalonkan menjadi Ketum Golkar.

"Setiap kader yang merasa bertanggung jawab untuk pengabdian kepada partai, saya pikir semuanya terpanggil, tapi lewat mekanisme partai," ujarnya, dikutip pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Umbar Janji ke Jokowi Proyek BTS 4G Tuntas 2023: Nanti Penuh Kejutan

Isu penggantian Ketum Partai Golkar yang kini dijawab Airlangga Hartarto mencuat saat tiga ormas pendiri Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) meminta sosok Menko Perekonomian itu untuk mundur dari posisi Ketum Golkar.

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam menilai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Pandjaitan dan Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo pantas mengisi posisi ketua umum menggantikan Airlangga.

Luhut siap maju asal didukung

Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Nyatakan 4 Bangunan Miliknya Berstatus Hibah Tanpa Akta, Bukan Hadiah

Menanggapi isu akan maju dalam pencalonan Ketum Golkar, Luhut Pandjaitan mengaku bersedia asalkan mendapat dukungan dari anggota Golkar lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat