kievskiy.org

Menanti 11 Bulan Tanpa Hasil, PKB Beri Kode Soal Permasalahan dengan Gerindra

Ilustrasi halalbihalal dan safari politik jelang Pemilu 2024 antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Ilustrasi halalbihalal dan safari politik jelang Pemilu 2024 antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid memberikan kode mengenai permasalahan dengan Partai Gerindra. Kedua partai tersebut merupakan partai koalisi.

Koalisi antara PKB dan Gerindra sudah terjadi selama 11 bulan. Namun, lama hubungan tersebut dinilai Jazilul Fawaid seolah tak menentukan arah di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut mengingat hingga saat ini Prabowo Subianto yang mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024 belum juga mengumumkan pasangannya. Meskipun demikian, nama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Cak Imin disebut akan mendampingi pria berusia 71 tahun tersebut.

Berkaitan dengan isu tersebut, Jazilul Fawaid menyebutkan jika berkaitan dengan pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden akan ditentukan oleh takdir Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Ia berujar bisa saja perlu waktu yang lama untuk memutuskannya.

Baca Juga: PKB Yakin Prabowo Pilih Cak Imin Jadi Cawapres dan Tak Akan Berpaling ke Erick Thohir

"Ya namanya juga takdir, kata Muhaimin Iskandar. Takdirnya mungkin perlu agak lama, perlu variabel yang lain yang harus dipertimbangkan. Variabel langit berarti, kan namanya takdir. Manusia itu tunggu takdirnya," ujar Jazilul Fawaid.

Berkaitan dengan takdir tersebut, Jazilul Fawaid menganalogikannya dengan kehamilan. Ia menyebutkan usia kandungan 11 bulan belum juga melahirkan mengindikasikan ada masalah.

"Berarti kan ada masalah dalam perut itu, harus cari dokter yang bagus untuk bedah caesar. Padahal sederhana. Bacapres-bacawapres ditentukan pak Prabowo Subianto dan Gus Muhaimin. Pak Prabowo Subianto berkeinginan menjadi capres, pak Muhaimin menerima menjadi capres maupun cawapres pun enggak masalah," ucap Jazilul Fawaid dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Posisi Cak Imin

Cak Imin masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani pun mengungkapkan posisi pria berusia 56 tahun itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat