kievskiy.org

Update Kasus Dugaan Bacaleg PDIP Dikeroyok Massa karena Diduga Perkosa Anak Kandung di Lombok Barat NTB

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. /Pixabay/soumen82hazra Pixabay/soumen82hazra

PIKIRAN RAKYAT – Media sosial sempat dihebohkan dengan kasus pemerkosaan anak kandung yang dilakukan oleh bakal calon legislatif (bacaleg) berinisial S (50) daerah pemilihan (dapil) Sekotong Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pertengahan Juli lalu. Sejumlah informasi menyebut bahwa peristiwa tersebut terjadi karena kesalahpahaman.

Terbaru, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara barat menyebut pihaknya sudah menerima hasil visum anak kandung S dan tengah melakukan pendalaman.

“Iya, hasil visum sudah kami terima,” kata Kepala Bidang humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Arman Asmara Syarifuddin di Mataram pada Rabu, 25 Juli 2023 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Dikunjungi Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti Dapat Informasi soal Situasi Politik saat Ini

Menurut Arman Asmara, pihaknya menerima hasil visum dari Tim Laboratorium Forensik (labfor) Polda Bali. Namun, dia tidak menjelaskan isi hasil visum yang diterimanya.

“Nanti itu, hasilnya tidak boleh kita sampaikan karena itu ranahnya dokter yang menyampaikan,” kata Arman Asmara.

Kendati demikian, dari hasil visum yang diterima pihaknya dapat melanjutkan proses pemeriksaan saksi, baik dari pihak korban maupun pelapor.

“Pemeriksaan akan terus dilakukan secara maraton, termasuk dari pihak labfor yang mengeluarkan hasil visum,” katanya menjelaskan.

Baca Juga: Polisi Tewas Ditembak Senior di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, 2 Pelaku Diamankan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat