PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menanggapi tawaran Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Natalie menegaskan, langkah politik yang akan diambil partainya sejalan dengan arahan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"PSI tegak lurus pada Pak Jokowi bukan manut apa aja kata Pak Jokowi dalam artian ngebebek, enggak. Tapi kami ingin lihat ada keberlanjutan program-program Pak Jokowi," kata Grace, pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Dalam menentukan langkah koalisi, Grace mengaku turut memperhatikan sisi keberlanjutan program-program Jokowi. Pasalnya, dia menilai buang waktu jika mengusung capres yang tidak melanjutkan program-program Jokowi.
Baca Juga: Kinerja Anies Baswedan saat Jadi Gubernur Jakarta Dinilai Indah soal Kata-kata dan Rencana
"Kalau nanti presiden selanjutnya tidak mau membangun di atas tiang pancang, maka kita akan buang energi, buang waktu, buang biaya. Jadi kompas kami hari ini dalam menentukan dukungan adalah Pak Jokowi," katanya.
Kendati demikian, Grace tak merinci koalisi yang akan dipilihnya di Pemilu 2024. Dia mengaku, PSI masih memiliki mekanisme partai pada 22 Agustus mendatang.
"Kapan akan diumumkan? Tunggu saja. Kita punya masih ada punya Kopdarnas pada 22 Agustus mendatang, masih ada mekanisme yang kami jalani. Insyaallah pilihan atau keputusan final PSI adalah juga keputusannya Pak Jokowi," tuturnya.
Baca Juga: Anies Baswedan vs Prabowo Subianto, Siapa yang Paling Banyak Dicari di Google?