PIKIRAN RAKYAT - Terduga teroris inisial S bersama empat orang lainnya berhasil ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri. S merupakan ketua kelompok atau Amir kelompok kecil di wilayah Solo raya yang bertugas untuk mendanai aksi terorisme.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Densus 88 Antiteror Mabes Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan, S juga terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Aswin mengatakan, S menggunakan sarana kotak sumbangan untuk mencari dana yang nantinya untuk pendanaan aksi terorisme.
Baca Juga: Polisi Terima 13 Laporan dan 2 Pengaduan Terkait Rocky Gerung, Penyelidikan Dimulai
"Ada sekitar 50 kotak sumbangan yang disita sebagai sarana untuk pendanaan yang mereka lakukan dalam aksi tindakan terorisme," kata Aswin Siregar dalam konferensi pers, di Mapolresta Surakarta, dikutip pada 4 Agustus 2023.
S dan empat anggotanya, kata dia, menandai kotak sumbangan mereka dengan sebutan kotak sumbangan Sahabat Langit dan Kotak Sumbangan Sahabat Umat. Kotak tersebut mereka sebar di tempat-tempat umum.
Uang dari kotak tersebut nantinya akan dibelikan untuk bahan-bahan peledak dan lain-lain.
Baca Juga: 10 Ide Lomba 17 Agustus 2023 untuk Anak TK, Murah dan Praktis
"Kami akan update lagi hasil penyidikan dan interogasi yang lebih intensif terhadap para tersangka tindak terorisme," katanya.
Selain itu, tersangka S dengan tersangka bom bunuh diri di Bandung, AM, kata dia, sempat berdiskusi untuk memilih di mana akan melakukan aksi kemudian S memutuskan memilih di Bandung.