kievskiy.org

Orangtua Murid yang Katapel Guru di Bengkulu Menyerahkan Diri

Ilustrasi tersangka.
Ilustrasi tersangka. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Orangtua murid yang ketapel guru SMA di daerah Rejang Lebong, Bengkulu, akhirnya menyerahkan diri. Pelaku yang menyebabkan korban mengalami kebutaan itu pun kini diamankan Polisi.

Tersangka pelaku penganiayaan terhadap Zaharman (57) guru olahraga SMAN 7 Rejang Lebong itu adalah AJ (45). Dia merupakan orangtua dari murid PDM (16) yang sebelumnya sempat tepergok merokok oleh korban di lingkungan sekolah.

"Tersangka ini pada Sabtu malam tanggal 5 Agustus 2023 sekitar pukul 23.05 WIB diserahkan oleh warga dan keluarganya ke Polres Rejang Lebong," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon, Minggu 6 Agustus 2023 sore.

Baca Juga: Semrawutnya Kabel Optik di Jaksel Makan Korban, Polisi: Aduan Masyarakat Sudah Ditindaklanjuti

Dia menjelaskan bahwa tersangka sempat melarikan diri setelah melakukan penganiayaan terhadap korban pada Senin 1 Agustus 2023 sekira pukul 9.30 WIB di lingkungan sekolah SMAN 7 Rejang Lebong. Kejadian di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, itu pun sempat menjadi perhatian masyarakat luas.

Kronologi Kejadian

Peristiwa penganiayaan yang dilakukan tersangka kepada korban itu dilakukan menggunakan ketapel dengan peluru batu bulat tidak beraturan seukuran jempol kaki. Tembakan ketapel yang dilepaskan tersangka itu mengenai bola mata sebelah kanan korban sehingga menyebabkan luka dan mengeluarkan darah.

"Selanjutnya korban berupaya menyelamatkan diri berjalan ke bawah pohon palem sambil memegang mata kanannya yang terluka, setelah itu tersangka kembali melemparkan batu menggunakan ketapel ke arah korban dari sisi kanan namun tidak mengenai korban," tutur Juda Trisno Tampubolon.

Melihat mata korban berdarah, pelaku dan anaknya langsung berlari ke luar dari lingkungan sekolah dengan naik sepeda motor dan pulang ke rumah. Sedangkan korban dibawa oleh para guru ke Puskesmas Kepala Curup dan kemudian dirujuk ke RS AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Seorang Penyintas Stroke Jalan Kaki dari Yogyakarta ke Bandung, Ini Pesan yang Mau Disampaikannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat