kievskiy.org

Istana Klarifikasi Video Paspampres Tarik Lengan Bupati Bengkulu Utara saat Kunker Jokowi di Pasar Pruwodadi

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Gubernur Bengkulu Rohidi Mersyah (kedua kiri) dan Bupati Bengkulu Utara Mi?an (kedua kanan) melihat peta revitalisasi Pasar Puwodadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, Jumat (21/7/2023). Presiden Joko Widodo menyebutkan revitalisasi tersebut akan dimulai pada Agustus 2024 mendatang dengan tujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru yang merata di seluruh Nusantara.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Gubernur Bengkulu Rohidi Mersyah (kedua kiri) dan Bupati Bengkulu Utara Mi?an (kedua kanan) melihat peta revitalisasi Pasar Puwodadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, Jumat (21/7/2023). Presiden Joko Widodo menyebutkan revitalisasi tersebut akan dimulai pada Agustus 2024 mendatang dengan tujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru yang merata di seluruh Nusantara. /ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi. ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Pihak Sekretariat Presiden (Setpres) mengeluarkan pernyataan klarifikasi terkait video viral yang menunjukkan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menarik lengan Bupati Bengkulu Utara Mian.

Insiden tersebut terjadi saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Purwodadi, Bengkulu Utara, Jumat, 21 Juli 2023 lalu. Dalam video yang beredar, Mian awalnya tengah bersama rombongan Jokowi meninjau harga pangan di pasar tersebut.

Suasana pasar ketika itu memang dipenuhi warga yang berebut mendekati Jokowi. Pada suatu momen, Mian yang mengenakan kemeja safari coklat tiba-tiba ditarik oleh anggota Paspampres berbaju merah.

Halangi pergerakan Iriana Jokowi

Baca Juga: Satpam Sekolah di Jaksel Edarkan Narkoba, Dijual ke Rekan Seprofesi

Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan, tindakan Paspampres menarik lengan Bupati Mian itu dilakukan tanpa sengaja. Hal itu disebabkan karena Bupati menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana Jokowi.

"Upaya yang dilakukan Paspampres tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya," kata Bey dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 23 Juli 2023.

Menurut Bey, anggota Paspampres itu secara refleks menarik lengan Bupati Bengkulu Utara agar menjaga jarak sehingga tidak membahayakan Presiden dan Ibu Negara. Pasalnya, pada momen itu Jokowi dan Iriana sedang dikerumuni masyarakat.

Baca Juga: Kronologi Insiden Justyn Vicky, Tewas usai Tertimpa Barbel 210 Kg

Mey menjelaskan, tindakan sebenarnya yang dilakukan Paspampres adalah menarik kemudian merangkul Bupati. Kemudian anggota berbisik kepada Bupati bahwa langkahnya itu tanpa sengaja hampir menabrak Iriana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat