kievskiy.org

Sidang Tuntutan Mario Dandy Ditunda, Ayah David Ozora: Mana Ada Kasus Penganiayaan Sampai 6 Bulan?

Tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora, Mario Dandy (kiri), berjalan sanbil melambaikan tangan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokkes Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora, Mario Dandy (kiri), berjalan sanbil melambaikan tangan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokkes Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/5/2023). /ANTARA/RENO ESNIR

PIKIRAN RAKYAT – Keluarga David Ozora lagi-lagi menelan kekecewaan setelah jaksa penuntut umum (JPU) PN Jaksel menyatakan belum siap dan meminta kelonggaran waktu. Pihak keluarga korban penganiayaan Mario Dandy dan Shane Lukas ini pun harus bersabar untuk perjuangan yang makin panjang.

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina hadir bersama kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini di PN Jaksel pada Kamis, 10 Agustus 2023 pagi. Saat mengetahui sidang tuntutan Mario Dandy dan Shane Lukas ditunda, Jonathan mencium kejanggalan.

Jonathan merasa tim kuasa hukum Mario Dandy dan Shane Lukas sudah mengetahui sidang tuntuan bakal ditunda. Pasalnya, tim kuasa hukum kedua terdakwa banyak yang absen, tak seperti persidangan sebelum-sebelumnya.

Setelah mencium kejanggalan tersebut, Jonathan dan Mellisa makin mengencangkan ikat pinggang dalam mengawal kasus David Ozora tersebut. Mereka tak ingin Mario dan Shane mendapat diskon seperti Ferdy Sambo.

Baca Juga: Ono Surono: Caleg PDI Perjuangan Siap Dengar Suara Kaum Milenial dan Zilenial Jabar di Pemilu 2024

“Tadi teman-teman juga lihat, biasanya pengacara-pengacara dua belah pihak komplit dari awal. Hari ini gak dateng, seperti udah tahu. Ya ini sih pikiran buruk aja ya, tapi ya beginilah hukum di negeri ini. Kalau gak dikawal kayak kemarin, kasasi aja bisa didiskon. Kita sebenarnya pengin jaga itu,” kata Jonathan Latumahina di hadapan awak media pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Selain mencium kejanggalan, Jonathan merasa harusnya kasus penganiayaan yang dialami anaknya bisa cepat selesai. Namun pada kenyataannya, hampir setengah tahun keadilan belum ditegakkan untuk anaknya.

“Kita sebagai orang awam merasa bahwa kasus ini harusnya cepat, soalnya bukan mega skandal. Tapi bisa jadi mega skandal juga akhirnya,” ujar Jonathan.

“Mana ada kasus penganiayaan yang sampai enam bulan, baru kali ini, dan tiba-tiba hari ini batal. Sistem hukum di negeri ini harus dikawal terus,” ucapnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat