kievskiy.org

Berikan Perlindungan kepada Penyandang Disabilitas, Kemensos Luncurkan Gelang Inovatif, Grita

Mensos Risma saat peluncuran Grita di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta (10/08).
Mensos Risma saat peluncuran Grita di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta (10/08). /Kemensos


PIKIRAN RAKYAT
– Kementerian Sosial terus mengembangkan inovasi peralatan pendukung aksesibilitas para penyandang disabilitas. Yang terbaru, Kemensos meluncurkan Gelang Disabilitas Grahita (GRITA).

Peluncuran GRITA merupakan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan bertolak dari pengalaman sebelumnya dimana penyandang disabilitas rentan terhadap berbagai jenis kekerasan.

Mensos menyatakan, dengan inovasi di dalamnya, membuat Grita bisa menjadi penanda awal (early warning) bagi penyandang disabilitas dari berbagai ancaman. Hal ini karena Grita telah memanfaatkan artificial intelligence (kecerdasan buatan).

"Grita bisa mendeteksi denyut nadi melalui sensor. Apabila denyut nadi atau melonjak drastis, maka jam ini akan mengeluarkan suara keras yang bisa menarik perhatian orang-orang di sekitarnya," kata Mensos saat peluncuran Grita di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta (10/08).

Soal kualitas gelang, Mensos menjamin gelang tunagrahita ini karena quality control alat bantu tersebut diuji langsung oleh para penyandang disabilitas. Begitulah yang selama ini diterapkan pada alat-alat bantu yang telah dikreasikan oleh Kementerian Sosial.

"Quality control di akhir proses itu yang buat anak disabilitas. Jadi dia tahu benar merasakan. Ini enggak bisa. Dicek, dikembalikan. Dia tahu bagaimana (alat) itu harus bekerja," kata Mensos.

Baca Juga: Pep Guardiola: Mustahil Manchester City Bisa Mengulang Treble Winner

Mensos Risma saat peluncuran Grita di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta (10/08).
Mensos Risma saat peluncuran Grita di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta (10/08).

Grita merupakan inovasi lanjutan dari gelang rungu dan wicara (Gruwi) yang telah diluncurkan sebelumnya. Sedikit berbeda dengan pendahulunya yang aktif dengan cara menekan panic button, Grita menggunakan sensor denyut nadi dimana gelang itu akan berbunyi saat denyut nadi melebihi batas wajar. Baik Grita maupun Gruwi sama-sama memiliki desain yang fashionable sehingga anak-anak tidak perlu malu memakainya.

“Anak-anak bisa tidak perlu malu karena gelangnya sangat fashionable. Jadi saya berharap anak-anak kita bisa gunakan dan mereka bisa lebih safe berada di mana pun,” kata Mensos Risma.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat