PIKIRAN RAKYAT – Musim 2022-2023 menjadi musim paling indah bagi Manchester City. The Citizens meraih tiga trophy sekaligus yakni FA Cup, Liga Inggris, dan Piala Champions. Kendati demikian, menjelang dimulainya musim 2023-2024, Pep Guardiola mewanti-wanti pemain dan penggemar untuk tidak berharap banyak.
“Saya pikir mustahil bagi Manchester City untuk mengulang pencapaian musim lalu (treble winner),” kata Pep Guardiola.
Bukan tanpa alasan, pelatih plontos berusia 52 tahun ini menyebut keberhasilan meraih treble winner merupakan pencapaian sekali seumur hidup.
“(Treble winner) hanya terjadi sekali seumur hidup. Saya bilang seperti ini kepada para pemain, ‘lupakan musim lalu, kita sudah mendaki puncak gunung paling tinggi musim lalu dengan segala jerih payah kita. Tapi dua hari kedepan, kita sudah turun dari puncak gunung dan akan memulainya lagi dari awal,” kata Pep Guardiola seperti dikup Pikiran-rakyat.com dari ESPN.
Baca Juga: Kasus Korupsi Pengadaan Truk di Basarnas Rugikan Negara Puluhan Miliar
Menurutnya, menjelang musim baru seluruh tim sudah mempersiapkan kekuatan terbaiknya masing-masing. Oleh karena itu, mantan pelatih Barcelona itu menegaskan untuk fokus memperbaiki kemampuan sendiri.
“Akan banyak tantangan untuk bisa mendaki puncak gunung lagi. Sepakbola kami, kebiasaan kami, dan mentalitas kami akan menentukan bagaimana musim depan. Dalam sepakbola, apa yang sudah diraih selalu menjadi kenangan karena di musim yang baru (pencapaian tersebut) sudah berakhir,” ujar Pep Guardiola.
Rekap Transfer Manchester City
The Citizens kehilangan dua penggawa kunci mereka yakni Ilkay Gundogan dan Riyad Mahrez. Keduanya berposisi sebagai gelandang yang mengisi sisi tengah dan sekotor sayap Manchester City. Selain itu, Liam Delap, Shea Charles, James Trafford, Issa Kabore, dan Josh Wilson-Esbrand terlebih dahulu meninggalkan Stadion Etihad.
Pada bursa transfer musim panas, Pep Guardiola mendatangkan Josko Gravidol yang berposisi sebagai pemain bertahan, dan Mateo Kovacic yang berposisi sebagai gelandang.