kievskiy.org

Bukan Polisikan Putra Mahkota Keraton Surakarta, Korban Tabrakan Buat Laporan untuk Jasa Raharja

Ilustrasi Kecelakaan.
Ilustrasi Kecelakaan. /Pixabay/Franz P. Sauerteig

PIKIRAN RAKYAT - Setelah mengalami kecelakaan di Kawasan Gapura Gladag, Hanafi sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. Namun, dia menyatakan hal itu dilakukan bukan untuk memproses hukum Putra Mahkota Keraton Surakarta, melainkan untuk mengklaim asuransi.

"Kalau laporan sebenarnya tidak, terus pada akhirnya iya karena untuk Jasa Raharja. Takutnya sebelum dilakukan pemeriksaan ada sakit yang parahm ternyata tidak ada semuanya. Semuanya sudah terselesaikan dengan baik dengan pihak lawan," kata Ibu Korban, Darsih pada Jumat 11 Agustus 2023.

Dia pun memastikan laporan terhadap KGPAA Purboyo di Kantor Polisi sudah dicabut. Keduanya pun sudah membuat kesepakatan.

Baca Juga: Anaknya Disiram Air Keras oleh OTK, Ibu Korban: Tidak Dendam, tapi Ingin Pelaku Ditangkap

"Sudah (dicabut), saya sudah menandatangani bahwasanya kami damai, bukan damai karena juga tidak perlu ada yang diperpanjang dan dipermasalahkan, anak saya juga sehat. Kendaraan Insya Allah nanti semuanya ditanggung dari semuanya, jadi Alhamdulillah baik-baik saja," tutur Darsih.

"Kalau secara nominal itu dari kami, tapi yang jelas tidak ada yang merasa dirugikan," ucapnya menambahkan.

Kondisi Korban

Hanafi, korban tabrakan dengan Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Purboyo mencabut laporan polisi. Hal itu dilakukan setelah keduabelah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah.

Ibu korban, Darsih pun mengungkapkan kondisi sang putra usai mengalami kecelakaan di kawasan Gapura Gladag, Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah. Menurutnya, Hanafi tidak mengalami luka yang serius.

"Sedikit lecet di dengkul, hanya itu sama tangan kayak cuman kebaret, itu tok. Lainnya Alhamdulillah semua baik-baik saja, sehat-sehat saja," ujarnya, Jumat 11 Agustus 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat