kievskiy.org

Respons Putra Mahkota Keraton Surakarta Usai Datangi Polisi: yang Namanya di Jalan Memang Harus Hati-Hati

Ilustrasi kecelakaan.
Ilustrasi kecelakaan. /PIXABAY/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Putra Mahkota Keraton Surakarta, KGPAA Purboyo mendatangi kantor Polisi dan mengakui telah menabrak Hanafi pada Jumat, 11 Agustus 2023. Namun, dia membantah melarikan diri usai menabrak pemotor itu di kawasan Gapura Gladag, Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah.

Usai kejadian, dia meninggalkan lokasi karena ingin mencari bantuan. KGPAA Purboyo juga sudah mendatangi rumah pengendara motor yang merupakan warga Sragen itu, untuk bertemu korban dan keluarga.

"Jadi hari ini juga, tadi sudah dilakukan penyelidikan dan biarlah menjadi tugas aparat yang berwenang, dan yang namanya di jalan memang harus hati-hati," kata KGPAA Purboyo, Jumat 11 Agustus 2023.

Baca Juga: Lelang Arisan Bodong via WhatsApp, Wanita Muda di Jepara Rugikan Korban Rp1,2 Miliar

Dia tak banyak bicara, selebihnya penjelasan disampaikan oleh Kuasa Hukum Keraton Surakarta, Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat. Melalui sang kuasa hukum, KGPAA Purboyo membantah telah melakukan tabrak lari.

"Kesannya seperti tabrak lari, jadi pada saat kejadian kemarin itu adalah daerah di mana kendaraan apapun dilarang melalui dari posisi alun-alun utara arah ke Slamet Riyadi, satu arah," tuturnya.

"Jadi hanya bisa mobil atau kendaraan dari Slamet Riyadi masuk ke alun-alun, dan pada saat itu terjadilah yang namanya kecelakaan yang tidak bisa dihindari," ujar Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat menambahkan.

Bukan Tabrak Lari

Menurutnya, jika melihat rekaman CCTV pada saat kejadian, terjadi benturan atau tabrakan. Setelah itu, mobil SUV Putih yang dikendarai KGPAA Purboyo langsung tancap gas memasuki area Keraton Surakarta.

Baca Juga: Politik Uang Rusak Demokrasi, Pengamat: Banyak Calon Tak Layak Jadi Pemenang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat