kievskiy.org

Pasangan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 Masih Rahasia, PKS Ungkap Kesepakatan

Anies Baswedan.
Anies Baswedan. /YouTube/Rhenald Kasali

PIKIRAN RAKYAT - Presiden PKS, Ahmad Syaikhu berbicara mengenai bakal calon wakil Presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pasalnya, hingga saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum mengumumkan cawapresnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama dengan Demokrat dan NasDem menyerahkan keputusan tersebut kepada Anies Baswedan. Meskipun demikian, Ahmad Syaikhu mengungkapkan kesepakatan yang ada dalam partai koalisi tersebut.

"Sesuai dengan piagam koalisi, bahwa kami sepakat seluruh urusan bakal cawapres diurus oleh pak Anies Baswedan. Saya kira pak Anies Baswedan akan bijak dalam menentukan siapa yang akan mendampinginya," kata Ahmad Syaikhu.

Kendati percaya dengan pilihan Anies Baswedan, ia berharap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memilih orang yang tepat. Selain itu harus ada kecocokan untuk keduanya.

Baca Juga: Joko Suranto Terpilih Jadi Ketum DPP REI, Segera Benahi Data Backlog

"Harapannya agar pak Anies Baswedan memilih orang yang benar-benar memiliki integritas, mempunyai kapasitas kepemimpinan, dan ada kecocokan atau dwitunggal dengan pasangannya. Jangan sampai ada konflik satu sama lain, dan yang paling penting bagaimana bakal cawapres ini punya elektabilitas, sehingga peluang menangnya besar," ucap Ahmad Syaikhu.

Ahmad Syaikhu berujar jika KPP memberikan keleluasaan kepada Anies Baswedan untuk memilih waktu pengumuman dan sosok pendampingnya.

Ia juga berujar ada kemungkinan pasangan pria berusia 54 tahun itu berpasangan dengan tokoh politik di luar partai koalisi.

Baca Juga: Menilik Nasib Fabienne Nicole, Usai Lisensi Miss Universe Indonesia Dicabut dari Poppy Capella

"Tentu semua partai politik memberikan masukan terkait bakal calon wakil Presiden, tapi pada akhirnya pak Anies Baswedan yang akan menentukan. Sangat mungkin tokoh nasional di luar koalisi bisa dicalonkan jadi bakal cawapres," ujar Ahmad Syaikhu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat