kievskiy.org

Sandiaga Uno Tak Mau Dianggap Kepedean Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Aku Ora Urus

Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo.
Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo. /Instagram/Sandiaga Uno

PIKIRAN RAKYAT - Sandiaga Uno mengatakan dirinya tak ingin dinilai terlalu percaya diri atau jumawa, sebagai salah satu kandidat bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku menyerahkan semuanya kepada petinggi partai politik (parpol) dan koalisi.

Terkait pemilihan cawapres bagi bacapres PDIP Ganjar Pranowo, Sandi mengatakan bahwa itu bukan urusan maupun wilayah kewenangannya. Hal-ihwal Pilpres 2024, kata Sandi, sepenuhnya dipegang oleh pimpinan parpol yang telah mendeklarasikan dukungan bagi Ganjar.

Di antaranya adalah Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri, bersama Plt. Ketum PPP Muhammad Mardiono dari sisi partai yang menaunginya. Pun demikian dengan parpol-parpol lain yang telah memutuskan untuk merapat kepada PDIP.

“Aku ora urus (aku enggak ngurusin), yang urus itu partai politik, pimpinannya. Dan karena saya bukan pimpinan partai politik, pimpinannya Pak Mardiono dan Ibu Megawati, dan beberapa pimpinan partai politik lain. Ini yg nanti akan diputuskan,” kata Sandi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.

Baca Juga: PPATK Sebut Mutasi Rekening Tersangka Teroris Bekasi Capai Miliaran

Kendati optimistis dan merasa memiliki peluang mendapatkan posisi sebagai cawapres Ganjar, Sandi mengungkapkan dirinya tetap harus realistis. Dia juga terang-terangan mengaku tak ingin dianggap di atas angin, dan mengingatkan untuk tak saling lempar pernyataan yang merendahkan.

“Kita jangan sampai mengganggu kenyamanan komunikasi yang sudah terjalin. Jangan saling statement, merasa paling besar, merasa paling kuat,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.

Adapun sikap optimis Sandi kian tinggi usai Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar bergabung kepada koalisi pendukung Prabowo Subianto. Meski begitu, masih tersisa dua bulan sebelum pendaftaran capres dan cawapres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: KKB di Papua Berulah Lagi, Bakar Dua Rumah Warga dan Satu Menara Pemancar Telekomunikasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat