kievskiy.org

Pemilih Pemula Serukan Pemilu 2024 Berlangsung Damai: Perlu Pengawalan yang Cukup Baik

Ilustrasi pemilu.
Ilustrasi pemilu. /Antara/Andreas Fitri Atmoko Antara/Andreas Fitri Atmoko

PIKIRAN RAKYAT – Anak muda terutama milenial dan Gen Z mendominasi jumlah pemilih di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Lebih dari 60 persen anak muda merupakan pemilih aktif dan memiliki suara untuk memilih pemimpinnya sendiri.

Tentunya anak muda yang baru pertama kali memilih, masih awam dan kebingungan terkait mekanisme Pemilu 2024 mendatang. Bahkan pendidikan politik di kalangan anak muda masih minim dilakukan.

Hal itu dirasakan langsung oleh Deni, Demisioner Presiden Mahasiswa Uninus Bandung Jawa Barat, yang merupakan pemilih pemula di Pemilu 2024 mendatang. Deni merasa saat ini anak muda perlu pemimpin yang dinamis dan adaptif.

“Pada akhirnya yang ditanya ketika banyaknya calon, yang kita tunggu bukan calonnya tapi mana gagasannya. Apalagi hari ini kurang lebih 60 persen pemilih muda, artinya pemilih hari ini adalah pemilih yang kritis,” kata Deni dalam talkshow #ngobroldiPR bersama Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan Haruki Noguchi, Kejadian Mirip Marco Simoncelli

“Maka dibutuhkan pemimpin yang dipilih pemimpin muda itu yang dinamis, adaptif. Peta demografinya sudah jelas, karena generasi muda mendominasi,” katanya menambahkan.

Meski sebagai pemilih pemula, Deni tak menampik jika dirinya turut mengikuti perkembangan Pemilu 2019 silam. Dia pun cukup mengantisipasi adanya kericuhan seperi yang terjadi lima tahun yang lalu.

Oleh karena itu, dia berharap agar Pemilu 2024 mendatang bisa berlangsung dengan damai. Deni menilai perlu pengawalan yang cukup ketat di pemilihan mendatang.

“Kita belum tahu sejauh mana pola pemilihan ke depan bagai mana, apalagi digambarkan pemilihan tahun 2019 istilahnya, kabar-kabarnya sudah tahu ya, tentang ke-chaos-an dan sebagainya,” kata Deni.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat