PIKIRAN RAKYAT – Budiman Sudjatmiko dipecat dari PDI Perjuangan (PDIP) usai ia menyatakan dukungannya untuk bakal calon presiden (capres) dari Partai Gerindra, yakni Prabowo Subianto. Sementara, sosok bakal capres yang diusung PDIP adalah Ganjar Pranowo.
Menyusul hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon pun menyampaikan bahwa partainya terbuka jika Budiman Sudjatmiko ingin bergabung. Namun, keputusan mengenai hal tersebut tetap berada di tangan Budiman Sudjatmiko.
"Kalau ke depan kan kita tunggu saja apa keputusannya, apakah tidak berpartai dulu, apakah nanti mau bergabung dengan salah satu partai, atau bergabung dengan Gerindra,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
“Kalau Gerindra ya pasti welcome (terbuka), tapi kan kita tidak ingin ya seolah-olah seperti itu, ya. Jadi, kita itu tergantung yang bersangkutan," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Menikmati Situ Cileunca Pangalengan, Bikin Hidung Sejuk Tanpa Khawatir Polusi Udara
Menurut keterangan Fadli Zon, belum ada pembahasan antara Partai Gerindra dengan Budiman Sudjatmiko usai aktivis prodemokrasi 90-an itu tak lagi menjadi bagian dari PDIP.
"Ya, saya kira belum secara membahas hal-hal seperti itu. Konsentrasinya kan bagaimana ikut memenangkan Pak Prabowo," ucapnya.
Fadli Zon Soal Sikap Budiman Sudjatmiko
Fadli Zon mengaku telah kenal lama dengan Budiman Sudjatmiko. Ia menilai Budiman Sudjatmiko akan menghadapi pemecatan dari PDIP itu dengan biasa saja.
Baca Juga: Papa Atta Bangga Usai Aurel Hermansyah Dibanjiri Lebih dari 3.000 Pesanan di Shopee Live
Budiman Sudjatmiko pun disebut telah menghitung konsekuensi akibat keputusan dan sikapnya mendukung Prabowo Subianto.