kievskiy.org

Pesan Anies Baswedan di Bandung: Saya Minta Bapak-Ibu Tak Gunakan Hoaks dalam Menilai Saya

Anies Baswedan berfoto bersama para tokoh Tionghoa Bandung di Gedung YDSP di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung pada Sabtu 26 Agustus 2023.
Anies Baswedan berfoto bersama para tokoh Tionghoa Bandung di Gedung YDSP di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung pada Sabtu 26 Agustus 2023. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan, berkunjung ke Museum Sejarah Indonesia Tionghoa pada Sabtu, 26 Agustus 2023. Museum ini berada di Gedung YDSP di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Anies datang bersama sejumlah kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat seperti Siti Muntamah dan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan. Anies diceritakan banyak hal selama berada di museum tentang etnis Tionghoa. Mulai dari pertama datang ke Indonesia, membantu mengusir penjajah hingga peran etnis Tionghoa dalam membangun Indonesia hingga saat ini.

Pada acara itu, dia diajak berdialog bersama warga Tionghoa. Di sana, Anies berbicara tentang kesetaraan hingga ekonomi.

Anies mencontohkan saat dia menjadi Gubernur Jakarta, salah satu prioritasnya adalah menghadirkan rasa keadilan dan kesetaraan. "Karena tugas saya di Jakarta jadi saya hanya bisa bicara Jakarta. Perlakuan negara kepada kelompok manapun dibuat setara, sehingga kita bisa memberikan perasaan kebersamaan," ujar Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan Temui Ketua Majelis Syura PKS, Samakan Strategi Koalisi

Selain itu, Anies juga bicara soal perekonomian yang saat ini masih berbeda-beda di sejumlah wilayah.

Masyarakat yang tinggal di kota besar di Jawa, kata dia, memiliki akses pada kebutuhan pokok yang harganya terjangkau. Berbeda dengan mereka yang tinggal di luar daerah Jawa.

"Harga air di Jakarta dan Bandung masih setara, tapi ketika pindah ke luar Jawa, maka harganya berubah. Kita harus membuat Indonesia satu perekonomian, terintegrasi, sehingga kita memiliki perasaan kesejahteraan yang sama, satu perekonomian ini yang harus kita dorong," katanya.

"Untuk itu bisa dilakukan, kita harus memberikan kesetaraan kesempatan," ucapnya.

Hindari Hoaks

Dalam pertemuan itu, Anies juga memohon untuk tidak menggunakan informasi bohong atau hoaks dalam menilai dirinya. "Saya tidak meminta bapak dan ibu untuk menyukai saya, tapi saya minta bapak-ibu tidak menggunakan hoaks dalam menilai saya. Itu saja," ujar Anies.

Menurut Anies, kebersamaan akan terbangun jika masyarakat objektif dalam menilai sesuatu. "Kami yakin, bila kita bekerja bersama dengan objektivitas kebersamaan itu akan terjadi, kebersamaan itu bisa bangun," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat