kievskiy.org

Keluarga Siswa SPN Kemiling Tak Puas dengan Simpulan Dokter Forensik Terkait Sebab Kematian

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Keluarga siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling, Polda Lampung, bernama Advent Pratama Telaumbanua masih belum puas dengan penjelasan ahli terkait penyebab kematian yang bersangkutan. Pasalnya, hasil forensik diklaim menunjukkan korban wafat karena penyakit jantung, bukan luka-luka.

Simpulan medis ini sekaligus menepis kecurigaan keluarga korban yang menganggap ada yang janggal dalam peristiwa hilangnya nyawa Advent. Keluarga menyoroti luka-luka di tubuh mendiang, terutama karena ia meninggal saat menjalani pendidikan di SPN Kemiling.

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Jozua Mamoto menegaskan kembali jawaban dari para ahli dalam gelar perkara kasus kematian Advent. Bahwa, penyakit jantung murni menjadi sebab-musababnya.

"Tadi juga terjadi dialog dengan interaksi pertanyaan yang cukup kritis. Ini adalah salah satu langkah yang bagus di mana memang yang dituntut masyarakat adalah transparansi, tetapi memang jawaban dari ahli yang menangani perkara ini penyebab kematian Advent bukan karena luka-luka," ucap Benny, dikutip dari Antara, Selasa, 29 Agustus 2023.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Video Imam Masykur Disiksa Paspampres Beredar hingga Izin Nikah Beda Agama

Menurutnya, tak ada yang salah dari sikap skeptis keluarga. Dialog medis antara pakar dan pihak Advent baginya menjadikan kasus semakin terang. Untuk itu, ia memastikan gelar perkara kasus kematian siswa SPN Kemiling Advent Pratama Telaumbanua akan berlangsung secara transparan dan akuntabel.

"Tadi dari siang dilakukan gelar perkara yang dihadiri lengkap dari pengawas eksternal kami, kemudian pengawas internal, kemudian dari IDI dan dokter yang lakukan autopsi. Dihadiri pula oleh pihak keluarga korban dan penasihat hukum sehingga memang kasus ini berjalan secara transparan," katanya.

Dengan demikian, dia menyediakan ruang bagi pihak keluarga korban jika masih tak puas dan merasa ada beberapa hal yang ingin mereka dalami lebih lanjut.

Baca Juga: Roundup: Jokowi Resmikan LRT Jabodebek yang Habiskan Anggaran Rp32,6 Triliun

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat