PIKIRAN RAKYAT – Nama Menteri BUMN Erick Thohir terus dikaitkan dengan bursa calon wakil presiden (cawapres) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya pun mengaku bahwa ia dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengobrolkan soal peluang Erick Thohir untuk menjadi cawapres.
Menurut keterangan Bima Arya, obrolan tersebut terjadi pada sekitar tahun 2022. Saat itu, Jokowi disebut menanyakan peluang Erick Thohir untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Saya mau cerita satu pengalaman dipanggil Pak Jokowi satu tahun lalu. Pak Jokowi mengajak diskusi banyak hal, salah satunya tanya tentang Pak Erick. 'Bagaimana Pak Wali, Pak Erick Thohir?'" katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Baca Juga: Jadikan Erick Thohir Cawapres, PAN Akan Berkompromi dengan Prabowo Subianto
Bima Arya menilai, Erick Thohir merupakan sosok yang pintar. Namun, ia menyebut Erick Thohir masih memiliki pekerjaan rumah.
"Kata saya, Pak Erick ini pintar, tapi PR (pekerjaan rumah) Pak Erick adalah bagaimana bisa masuk ke bawah untuk kemudian mendapat simpati kira-kira begitu," ujarnya.
Dalam obrolan tersebut, Jokowi juga diketahui menanyakan soal kemampuan Erick Thohir untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menanggapi hal tersebut, Bima Arya yang juga merupakan Wali Kota Bogor itu pun menilai bahwa semua akan tergantung pada kemauan Erick Thohir.
Baca Juga: PAN Minta Restu Cak Imin Usulkan Cawapres Erick Thohir: Yang Pertama sama Prabowo, Gimana?
"Kata Pak Jokowi, 'Tapi waktunya keburu tidak?' Kira-kira begitu, saya bilang tergantung Pak Erick, kalau Pak Erick bertarung maka akan terlihat hasilnya," tuturnya.