PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan pihaknya akan berkompromi dengan bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, sehingga Menteri BUMN Erick Thohir bisa mendampinginya sebagai bakal cawapres.
Ia menegaskan, takkan ada unsur paksaan dalam pengusungan Erick bersanding bersama Ketua Umum Gerindra tersebut. Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, alih-alih memaksa, Zulhas akan mengupayakan kompromi berkelanjutan.
"Ya, kan politik tidak boleh memaksa, (kita akan) kompromi," ujar Zulhas, usai peringatan HUT Ke-25 PAN, di Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023 malam.
Tidak hanya itu, musyawarah mufakat perlu diprioritaskan dalam setiap pengambilan keputusan. Terutama dalam menentukan bakal cawapres Prabowo, menurut Zulhas, perlu pertimbangan matang bersama-sama, mencari jalan tengah agar adil bagi setiap pihak terlibat.
Baca Juga: Korban Miss Universe Indonesia Sempat Kena Somasi, Kuasa Hukum: Kami Tidak Merasa
"Kami kemarin kan setahun tidak ada hasil, dua hari kan bisa ada hasil. Jadi ada momentum, ada saat yang tepat, kompromi ya, ketemu," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN itu mengungkapkan metode terbaik untuk memperjuangkan kursi bakal cawapres untuk Menteri BUMN Erick Thohir. Dia menggarisbawahi perlunya kepandaian dalam tarik ulur dan pentingnya tak banyak sesumbar di hadapan publik.
"Jadi, kalau kelihatan sekali mengejar, nanti tidak jadi," ucapnya.
Erick Thohir Diusulkan PAN Jadi Cawapres
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri deklarasi nama baru koalisi pendukung bacapres Prabowo Subianto. Di saat yang bersamaan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyinggung soal betapa cocoknya Erick disandingkan dengan Prabowo.
Baca Juga: Akrabnya Jokowi, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Makan Bersama di Pelakongan
Pada acara pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Perayaan HUT Ke-25 PAN itu, Zulhas sebut Erick cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi capres usungannya di Pilpres 2024.
"Pak Erick empati. Saya kenal lama, jiwanya merah putih. Oleh karena itu kami memang sudah lama untuk Indonesia yang perubahan cepat itu memang yang mendampingi cocok namanya Pak Erick Thohir," kata Zulhas, dalam sambutannya, di kawasan Senayan, Jakarta, Senin malam, 28 Agustus 2023.
Pada sambutannya itu, Zulhas juga menyebut nama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam bursa cawapres dari PAN untuk Prabowo.