kievskiy.org

Khofifah vs Gus Ipul Jilid II akankah Terjadi di Pilgub Jatim 2024?

Ilustrasi Pilgub Jatim 2024.
Ilustrasi Pilgub Jatim 2024. /Pixabay/FelixMittermeier

PIKIRAN RAKYAT - Tahun 2018 menjadi momen tak terlupakan bagi publik Jawa Timur (Jatim) lantaran ada duel politik klasik dalam Pilgub Jatim 2018. Kala itu dua pasangan bertarung merebut hati masyarakat wilayah itu.

Adalah Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang diusung Partai Demokrat, Golongan Karya (Golkar), Nasional Demokrat (NasDem), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Hanura berhadapan dengan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno yang diusung PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kedua pasangan itu saling berebut suara dari 30.155.719 pemilih.

Ada 67.644 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim. Selanjutnya, 43 TPS di lembaga permasyarakatan.

Kala itu Gus Ipul merupakan petahana Wakil Gubernur Jatim, sedangkan Khofifah merupakan calon gubernur yang sudah tiga kali mencalonkan diri di pemilihan kepala daerah itu.

Di kesempatan ketiga, Khofifah memperkenalkan Emil Dardak sebagai pendampingnya. Kala itu, Emil dikenal memiliki prestasi yang cukup mentereng lantaran membawa perubahan di Trenggalek saat menjadi bupati.

Setelah menanti 10 tahun, Khofifah akhirnya menjadi orang nomor satu di Jatim. KPU Jatim menetapkan Khofifah-Emil Dardak yang merupakan paslon nomor 1 menjadi pemimpin Jatim, memperoleh 10.465.218 suara, atau 53,55 persen dari jumlah suara yang sah.

Nawa Bhakti Satya menjadi program yang menjadi unggulan Khofifah-Emil. Program tersebut berisikan sembilan program yang meliputi Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Akses, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Berkah, Jatim Amanah, Jatim Harmoni, serta Jatim Cerdas dan Sehat.

Dari sembilan program itu, ada sebelas indeks kinerja utama yang meliputi pertumbuhan ekonomi, indeks theil, indeks gini, angka kemiskinan, indeks pembangunan gender, indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran terbuka, indeks refeormasi, indeks kesalihan sosial, indeks kualitas lingkungan hidup, dan indeks risiko bencana.

Lanjutkan masa bakti

Khofifah-Emil Dardak masih berpotensi melanjutkan masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Direktur Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar W Oetomo berujar, elektabilitas Khofifah dalam Pilgub Jatim 2024 paling tinggi, sebesar 34,2 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat