kievskiy.org

Disdik Tarik Guru SMP di Lamongan yang Botaki 19 Siswi: Sebenarnya Dia Punya Tujuan Baik

Ilustrasi guru.
Ilustrasi guru. /Pixabay/Mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pendidikan (Disdik) Lamongan, Jawa Timur, turun tangan terkait kasus guru SMP yang membotaki 19 siswinya. Pada saat ini, guru berinisial EN tersebut sudah ditarik dari statusnya sebagai pengajar di SMP Negeri 1 Sidodadi.

Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif mengatakan bahwa pihaknya menyesalkan tindakan dari guru yang mencukur rambut siswi-siswi yang tidak mengenakan dalaman kerudung alias ciput. Dia pun memastikan, sudah mengirimkan tim untuk melakukan pendekatan dengan pihak orangtua, dan dampingan secara psikologis kepada para siswi yang terdampak.

“Guru oknum yang bersangkutan sudah kita tarik untuk sementara, dia melakukan evaluasi diri akan nanti ke depannya, bagi sekolah-sekolah yang lain juga akan melakukan pendekatan yang sama," tuturnya, Selasa 29 Agustus 2023.

Baca Juga: Jawaban Telak Jokowi Saat Diminta Seorang Mahasiswa untuk Memimpin 3 Periode

“Yang jelas ini ada sanksi moral yang dilakukan di lembaga pendidikannya, kemudian yang penting bahwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua,” ucap Munif Syarif menambahkan.

Meski begitu, dia merasa bahwa perilaku sang guru memiliki “tujuan baik” guna menertibkan perilaku buruk dari para siswi yang dihukum. Hanya saja, seharusnya sanksi diberikan oleh guru BK, bukan guru pengajar mata pelajaran.

“Saya melihat ini kurang pas. Kalau guru BK mungkin pendekatannya berbeda yang dilakukan pada murid-murid yang melakukan pelanggaran,” kata Munif Syarif.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Inspektorat Jenderal Purwaniati Nugraheni mengatakan bahwa Kemendikbudristek sedang berkoordinasi dalam menangani insiden di Lamongan.

“Saat ini tim kami sedang menurunkan tim untuk pemantauan dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Lamongan. Kami sedang menunggu laporan dari tim terkait tindak lanjut kasus tersebut,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat