kievskiy.org

Bukan Pagi Hari, Ternyata Kualitas Udara di Jabodetabek Paling Bagus pada Pukul 16.00-17.00 WIB, Kok Bisa?

Ilustrasi polusi udara di DKI Jakarta.
Ilustrasi polusi udara di DKI Jakarta. /ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT – Permasalahan polusi udara di Jabodetabek masih jadi topik hangat masyarakat hingga pejabat publik saat ini. Selama bulan Agustus, kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya justru memburuk.

Kualitas udara di Jabodetabek memburuk selama hampir 24 jam. Jika masyarakat mengira kualitas udara di pagi hari bagus, maka hal itu salah besar. Polusi udara di Jakarta dan sekitarnya justru sedang tinggi-tingginya saat pagi.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa kualitas udara di Jabodetabek membaik pada sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB. Pada waktu itu, Particulate Matter (PM2,5) atau partikel udara yang berukuran lebih kecil sebagai komponen pembentuk polusi, menurun.

“Saya juga baru tahu, kalau kita pikir pagi itu udaranya yang paling bersih, itu salah besar. Ternyata yang paling bersih PM2,5 itu jam 16.00 hingga 17.00 WIB,” ujar Budi Gunadi Sadikin pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Baca Juga: Cara Nonton One Piece Live Action Sub Indo, Langsung Klik Situs Ini

Selain kadar PM2,5 bersih, pada sore hari juga terjadi fluktuasi suhu, yang menyebabkan kualitas udara membaik. Kondisi ini dipantau dari alat pemantau kualitas udara, yang saat ini berjumlah 674 alat.

“Pada malam hari, stratosfer menekan ke bawah, sehingga PM2,5-nya ada di bawah pada malam hari karena dingin. Justru kalau kita lari pagi PM2,5-nya tinggi, begitu memanas dia berkembang dan naik ke atas,” kata Budi Gunadi, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Polusi harus diatasi bersama

Pada Rabu, 30 Agustus 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan untuk mengatasi polusi udara di Jabodetabek perlu usaha bersama. Bukan hanya masyarakat, namun juga pemerintah dan pemegang kepentingan.

“Ya ini dibutuhkan usaha bersama. Semuanya harus melakukan, termasuk melakukan perpindahan dari sarana transportasi pribadi ke transportasi publik dan massal,” kata Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat