kievskiy.org

Menunjang Proses Penanganan 110 Santri Positif Corona, Pemkab Banyuwangi Dirikan Rumah Sakit Mini

Ilustrasi Rumah Sakit.*
Ilustrasi Rumah Sakit.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Menunjang proses pemeriksaan kesehaan pada 110 santri pesantren positif terpapar virus corona, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendirikan rumah sakit mini.

Pemkab Banyuwangi dibantu oleh Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam proses pembangunan rumah sakit mini di salah satu pesantren di Banyuwangi.

"Menjadi tempat untuk memeriksa para santri yang mengalami gejala Covid-19, seperti batuk, pilek, demam, hingga kehilangan kepekaan indera penciuman dan perasa," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono.

Baca Juga: Kota-kota AS Luluh Lantak Gara-gara Badai Laura, Korban: Seperti Seribu Tornado Baru Saja Lewat Sini

Dokter Widji Lestariono menuturkan bahwa rumah sakit mini tersebut sudah beroperasi sejak Selasa, 25 Agustus 2020.

Satu unit rumah sakit mini di pondok pesantren itu, lanjut Rio, berisikan sejumlah tempat tidur, sarana pemeriksaan hingga tabung oksigen.

Selain itu juga ada 10 orang tenaga kesehatan yang dibagi menjadi dua shift, masing-masing bekerja selama lima jam.

Baca Juga: Uni Eropa Ancam Turki Jika Terus Menerus Provokasi Yunani

Rio menjelaskan rumah sakit mini ini dilengkapi berbagai peralatan dan sarana pemeriksaan lengkap hingga tim medis yang siaga setiap hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat