kievskiy.org

Kuatkan Sektor Pariwisata, Bondowoso dan Banyuwangi Ajukan Jadi Kandidat Global Geopark UNESCO

KAWAH Ijen.*
KAWAH Ijen.* //PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso sepakat mengusulkan untuk menjadi kandidat Global Geopark UNESCO.

"Sekarang lagi proses untuk penyusunan dokumen aplikasi pengajuan Geopark Indonesia ke UNESCO. Bondowoso dan Banyuwangi bareng Pemprov Jatim,” jelas Arif Setyo Raharjo, Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Kamis 20 Agustus 2020.

Adapun areanya, lanjut Arif, terdapat tiga konten dalam penetapan Goepark yakni Bio, Geo dan Culture. Di Bondowoso, ada 14 titik yang direncanakan masuk dalam kawasan Geopark.

Baca Juga: Tiongkok Kewalahan Atasi Banjir, Muka Air Bendungan Terbesar di Dunia Dekati Ketinggian Kritis

Untuk situs Geologi di antaranya Kawah Ijen, Kalipahit, Air Terjun Gentongan, Kawah Wurung, Air Panas Blawan, Puncak Megasari, Batu Soon Solor dan Air Terjun Tol-tol.

Dari situs Biologi, terdapat Hutan Pelangi, Kopi Arabika dan Kebun Strawberry.

"Adapun untuk yang budaya, kita masukkan situs-situs megalitikum yang ada di Kecamatan Cermee maupun Sumber Wringin. Juga tari Molong Kopi, Singo Wulung dan Pojien," ujarnya.

Baca Juga: Ingin Basmi Virus Zika dan DBD, 750 Juta Nyamuk Mutan Dilepaskan di Florida

Sebagaimana diberitakan Kabarbesuki.com sebelumnya dalam artikel "Ajukan Geopark National Ijen ke UNESCO, Bondowoso dan Banyuwangi Kuatkan Sektor Pariwisata", pemilihan spot-spot wisata untuk diajukan ke UGG tersebut karena tidak semua daerah memiliki peluang dan karakteristik konten Geopark.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat