PIKIRAN RAKYAT - Ide melepaskan sekelompok nyamuk hasil rekayasa genetika mungkin terdengar fiksi seperti dalam film-film, tetapi akan segera menjadi kenyataan di Florida, Amerika Serikat.
Otoritas Florida mengungkapkan rencananya untuk melepaskan 750 juta nyamuk hasil rekayasa genetika dengan harapan dapat mengurangi jumlah nyamuk yang membawa penyakit seperti virus zika dan demam berdarah (DBD), seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror.
Nyamuk rekayasa genetika jantan, yang dikenal sebagai OX5034, akan dilepaskan di Florida Keys dalam waktu dua tahun, yang akan dimulai pada 2021.
Baca Juga: Belum Satu Hari, Dynamite BTS Salip Rekor BLACKPINK: Hancurkan Rekor 50 Juta Penayangan di YouTube
Diketahui hanya nyamuk betina yang menggigit manusia, karena membutuhkan darah untuk bertelur. Dengan begitu hanya nyamuk betina yang mampu menyebarkan DBD, Zika, chikungunya dan demam kuning.
Oxitec sebagai perusahaan di balik proyek tersebut, mengklaim bahwa rencana mereka tidak akan menimbulkan risiko yang merugikan bagi manusia atau lingkungan.
"Kami telah melepaskan lebih dari satu miliar nyamuk selama bertahun-tahun. Tidak ada potensi risiko terhadap lingkungan atau manusia," kata juru bicara Oxitec.
Baca Juga: Usai Jalani Isolasi Selama 4 Hari, 1 Pasien Positif Corona di Banyuwangi Meninggal Dunia
Namun, banyak orang tidak yakin, salah satu kelompok bahkan membandingkannya dengan 'eksperimen Jurassic Park'.