PIKIRAN RAKYAT - Mapolsek Ciracas diserang 100 orang tak dikenal pada Sabtu 29 Agustus 2020 dini hari.
Selain sebabkan kerugian material, penyerangan Mapolsek Ciracas pada Sabtu 29 Agustus kemarin, yang berlokasi di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur ini juga sebabkan dua petugas polisi yang berpatroli terluka.
Terkait insiden tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto, mengungkapkan tiga oknum TNI sudah mengakui melakukan perusakan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu 29 Agustus dini hari itu.
Baca Juga: KPAI Pertanyakan Nasib Siswa dan Guru yang Tidak Memiliki Gawai saat Diberi Kuota Gratis untuk PJJ
"Di antara 12 orang yang sudah diperiksa hampir seharian oleh Denpom, tadi pagi tiga orang sudah mengakui.
Ketiga orang tersebut pelaku perusakan sepeda motor, kendaraan," kata Panglima TNI saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu 30 Agustus 2020.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut dari ponsel milik Prada MI, diketahui Prada MI menghubungi 27 orang rekannya.
Baca Juga: Beda dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Ungkap Kebijakan Soal Bioskop di Jateng
"Ini akan dijadikan bahan untuk pengembangan lebih lanjut," kata Hadi.