kievskiy.org

2 Kelompok Pencak Silat Indonesia Bentrok di Taiwan, 1 Orang Tewas Usai Ditusuk

Ilustrasi bentrokan dua kelompok pencak silat Indonesia di Taiwan.
Ilustrasi bentrokan dua kelompok pencak silat Indonesia di Taiwan. //Pixabay/Niekverlaan /Pixabay/Niekverlaan

PIKIRAN RAKYAT - Dua kelompok pencak silat Indonesia terlibat bentrokan di salah satu stasiun kereta api di Taiwan pada Sabtu, 2 September 2023 malam. Akibat peristiwa tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia, dan satu lainnya mengalami cedera yang serius. 

Menurut keterangan Kepolisian Daerah Changhua, satu orang yang meninggal itu merupakan seorang pria asal Indonesia berusia 32 tahun yang ditusuk dari belakang. Sementara itu, satu pria lainnya berusia 21 tahun diketahui ditikam sebanyak empat kali dan kini masih dalam proses perawatan di rumah sakit. 

Kepolisian setempat pun telah menangkap 29 orang tersangka. Setelah melakukan penyelidikan, kepolisian pun membuka penyelidikan lebih lanjut untuk 15 orang tersangka lantaran diduga terlibat dalam kejahatan besar. 

Sebanyak 15 tersangka itu pun dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Changhua untuk diselidiki atas tuduhan pembunuhan, penyerangan dan keterlibatan dalam perkelahian mematikan. 

Baca Juga: Hukuman Berat Menanti Tiga Prajurit TNI Pembunuh Imam Masykur

Penangkapan Tersangka Utama 

Kepolisian setempat berhasil menangkap tersangka utama dalam bentrok tersebut kurang dari 16 jam. Tersangka pembunuhan yang merupakan warga asal Indonesia berusia 24 tahun itu ditangkap di Kota Taichung. 

Petugas pun menemukan pisau yang diduga merupakan alat untuk melakukan pembunuhan. Di satu sisi, kepolisian juga telah mengamankan senjata lain dari lokasi kejadian, yakni beberapa jenis pisau, pedang, parang, arit, tongkat, obeng, dan barang-barang lainnya. 

Kronologi Bentrok Dua Kelompok

Berdasarkan temuan awal, kepolisian setempat mengatakan bahwa kedua kelompok itu mulanya telah mengatur pertemuan mereka untuk membahas soal perbedaan, tetapi kemudian situasinya meningkat. 

Pihak berwenang pun akan mengambil langkah untuk menginformasikan peristiwa tersebut kepada kantor perwakilan Indonesia di Taiwan guna membantu keluarga korban dalam mengurus pemakaman. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat