kievskiy.org

Dirujak Komedian dan Dijuluki Hanya Jago Kata, Anies Baswedan: Gak Bahaya Ta?

Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. /Antara/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan menjadi kandidat calon presiden untuk Pemilu 2024 yang pertama kali mendeklarasikan diri bersama calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu optimisme bahwa Cak Imin adalah kandidat yang tepat untuknya maju di Pilpres 2024.

Setelah menjadi kandidat capres yang pertama kali mendeklarasikan diri, Anies Baswedan mulai mendapat banyak sorotan. Bahkan dia sudah mulai dirujak oleh masyarakat sebagai kandidat capres.

Baru-baru ini, Anies Baswedan dirujak oleh stand up comedy-an Bandung, Sandi Sukron. Sang comedian merujak Anies bersama teman-temannya di hadapan pihak yang dirujak, alias di depan muka Anies.

“Hei pak Anies, ngarep banget menang pemilihan ya? Emang lawan bapak ada yang blunder pakai ayat lagi ya? Setelah 100 persen nyalonin, DP 0 persen tetep 0 persen gak? Bapak boleh jadi presiden tapi jangan cuma modal ngomong duang, nerima ajakan debat mahasiswa UI, pemimpin tuh harus jago nata, bukan jago kata, mau jadi pemimpin apa penyair?” ujar para comedian.

Baca Juga: Komentar Juri Soal Penampilan Putri Ariani di Semifinal AGT 2023, Simon Cowell Sampai Speechless

Setelah ketiga komedian merujak Anies, video langsung memperlihatkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Lucunya, Anies tengah memegang buku dan pena, serta menyatakan akan mulai menulis puisi.

Di kolom komentar, Anies juga meninggalkan komentar untuk para komedian tersebut. Aksi Anies yang berkomentar itu pun mendapat sorotan publik.

"Lho lho lho…, gak bahaya ta?" kata Anies Baswedan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari unggahan Instagram @sandissukron, 6 September 2023.

Anies mendapatkan respons positif dari masyarakat setelah video tersebut keluar. Beberapa menilai saat ini para politisi sudah tidak baper atau bawa perasaan saat dirujak atau dikritik oleh masyarakatnya sendiri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat